Perhutani Banyuwangi Selatan Ajak Pelajar SD Jadi Sahabat Hutan

Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan ajak puluhan pelajar dari Yayasan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Qomar Giri Banyuwangi untuk men ...

Maret 8, 2024 - 14:00
Perhutani Banyuwangi Selatan Ajak Pelajar SD Jadi Sahabat Hutan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan ajak puluhan pelajar dari Yayasan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Qomar Giri Banyuwangi untuk menjadi sahabat bagi hutan.

Adenda bertajuk gerakan edukasi cinta hutan dan alam oleh Perhutani KPH Banyuwangi Selatan yang diikuti oleh 89 murid kelas I SDIT Al-Qomar itu digelar di area Sekolah menengah Pertama Islam (SMPI) Al Qomar Boyolangu, Kecamatan Giri, Kamis (7/3/2024). Dengan maksud yakni mengenalkan dan mengajarkan berbagai manfaat hingga fungsi hutan sejak dini.

Administratur (Adm) Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo, menyampaikan, bilamana kegiatan edukasi pengenalan dan pengajaran tentang manfaat dan fungsi hutan pada siswa-siswi tersebut adalah sebuah upaya menanamkan cinta dan kepedulian terhadap hutan dan lingkungannya.

“Ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab kami kepada generasi muda atas kelestarian hutan dan ekosistemnya agar mereka nantinya dapat menjaga dan melestarikan hutan dan alam lingkungan,” ucap Wahyu, sapaan akrab Wahyu Dwi Hadmojo.

Perhutani-KPH-Banyuwangi-Selatan--B.jpg

Dalam pemberian materi, para pelajar bocil tersebut diajak untuk berkenalan dengan aneka jenis pohon hingga ditunjukkan fungsi termasuk manfaat dari setiap jenis pohon. Bukan hanya itu pengenalan ekosistem dalam hutan seperti adanya satwa juga tak luput untuk disampaikan, bahkan pemberian materi disampaikan dengan cara unik untuk menarik perhatian dan pemahaman anak yaitu memunculkan karakter pemateri dengan menggunakan kostum hewan jerapah.

Setelah peserta didik tersebut dikenalkan dengan flora dan fauna hutan beserta manfaatnya, selanjutnya para pelajar pun turut diajarkan bagaimana cara untuk melindungi dan melestarikannya. Dalam acara tersebut disampaikan diantaranya tidak memburu satwa hutan, tidak bermain api di hutan, tidak membuang sampah sembarangan dan masih banyak lainya.

“Hal ini harus terus Continue dilakukan secara bersama, dan nanti akan kami tindak lanjuti dengan kegiatan praktek menanam pohon dan bersih-bersih lingkungan dari sampah,” tandasnya.

Perhutani-KPH-Banyuwangi-Selatan--C.jpg

“Dari hal kecil ini nanti akan terbentuk rasa cinta hutan dan lingkungan sehingga menumbuhkan rasa bersahabat dengan hutan dan alam lingkungan,” imbuh Wahyu.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDIT Al-Qomar Ust. Saifulloh Huda yang diwakili oleh guru pendamping Elfina itu mengucapkan syukur dan apresiasi kepada Perhutani atas perhatian kepada anak-anak muda agar peduli dan cinta hutan. Ia berharap kerjasama dan sinergi yang baik bisa terus terjalin.

“Sinergi dan kolaborasi kita perlu terus dilakukan secara Continue, karena kelestarian hutan dan alam menjadi tanggung jawab kita semua yang dapat membawa kemaslahatan untuk umat manusia,” pungkas, Elfina.

Pada kesempatan itu salah satu wali murid SDIT Al-Qomar Imrona juga menuturkan rasa terimakasihnya kepada Perhutani karena telah memberikan banyak wawasan dan rasa kepedulian dalam menjaga dan melestarikan lingkungan khususnya ekosistem hutan kepada putra-putrinya. 

“kami berharap ini dilanjutkan dengan giat penanaman dan bersih lingkungan sebagai pembelajaran outdoor. Selain juga menjadi upaya pada generasi muda agar bisa menjadi sahabat bagi hutan,” tandas Imrona. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow