JNE Dorong Pelaku UMKM Promosi Lewat TikTok
JNE bersama KADIN Kota Bandung mengelar pelatihan pembelajaran aplikasi TikTok untuk para pelaku UMKM. ...
TIMESINDONESIA, BANDUNG – JNE bersama KADIN Kota Bandung mengelar pelatihan pembelajaran aplikasi TikTok untuk para pelaku UMKM. Harapannya, pemilik usaha bisa update terhadap perkembangan teknologi yang bisa membantu dalam penjualan atau branding.
“Teman-teman menyarankan saya agar KADIN Bandung juga hadir di aplikasi TikTok agar program-program kegiatannya mudah dikenali dan terinformasikan ke masyarakat,” ujar Ir. Iwa Gartiwa, MM, Ketua KADIN Bandung, saat pelatihan pemanfaatan TikTok sebagai saran promosi untuk pelaku UMKM di Kota Bandung, Jumat (07/04/2023).
Iwa mengatakan, TikTok tidak hanya dijadikan sebagai aplikasi untuk senang-senang saja, banyaknya pengguna TikTok dijadikan sebagai aplikasi untuk berjualan juga.
Sammy Yusuf Achmad, PIC Head of Unit Sales Corporate membenarkan hal ini. Promosi lewat TikTok terbukti ampuh mendatangkan konsumen.
“Pengiriman kami yang didapat dari penjualan TikTok para seller terhitung banyak,” tutur Sammy Yusuf.
“JNE sebagai mitra kiriman berharap bisa membantu para pelaku usaha UMKM, apalagi dengan banyaknya pelaku UMKM yang bisa berjualan lewat aplikasi TikTok maka bisa berimbas juga pengirimannya lewat kami,” ungkapnya.
Sammy juga menjelaskan bahwa untuk mendukung “naik kelas” pelaku usaha UMKM, JNE pun sekarang memiliki pengiriman cepat melalui aplikasi mobile di dalam kota yakni Rocket JNE.
Layanan ini dapat diunduh di play store, juga keistimewaannya, pengiriman sampai tujuan kurang dari 1 jam di dalam kota dan sudah hadir di 51 kota.
Dengan harga pengiriman yang bisa terjangkau oleh para pelaku UMKM membuat mereka bisa banyak keuntungan.
Selain, ongkir terjangkau, kecepatan pengiriman pun bisa diketahui. Ini bisa bersaing dengan pengiriman online yang sudah ada.
Dan yang jelas, bisa membantu meringankan biaya kiriman orderan yang bila tidak dicermati bisa membebani UMKM.
Sammy pun mengungkapkan bahkan JNE pun memfasilitasi penyimpanan pelaku usaha yang produknya banyak dan perlu warehouse. Bila sewa Gudang di Bandung, biayanya jelas mahal, dan kami membantu pelaku UMKM agar bisa fokus hanya pada penjualan dan kreatif produk saja.
Testimoni Peserta
“Acara Ngabuburit bareng JNE, alhamdulilah berjalan lancar, suasana akrab terasa banget,” ujar Ratih NH, owner Sabandina Daster.
Ratih menuturkan betapa banyak manfaat yang bisa diambil, diantaranya pelaku UMKM harus melek teknologi dan dituntut mengikuti perkembangan jaman demi berkembangnya bisnis.
Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada penyelenggara yang telah mau memfasilitasi edukasi melek aplikasi ini, terlebih tema yang diusung bagus banget,” 7 Strategi Dongkrak Penjualan di Tik Tok.”
Ratih berharap agar pelaku UMKM bisa selalu lakukan yang terbaik dan ambil peluang yang ada serta pantang menyerah.
Tak lupa ia pun mendoakan agar teman-teman pelaku UMKM bisa sukses dalam berbisnis. (*)
Apa Reaksi Anda?