Memaknai Jumat Agung, Umat Panjatkan Doa di Jalan Salib Puhsarang
Hari ini Jumat (07/04/2023) umat kristiani memperingati Hari Jumat Agung atau jumat sebelum Minggu Paskah, yang merupakan peringatan wafatnya Isa Almasih. ...
TIMESINDONESIA, KEDIRI – Hari ini Jumat (07/04/2023) umat kristiani memperingati Hari Jumat Agung atau jumat sebelum Minggu Paskah, yang merupakan peringatan wafatnya Isa Almasih.
Pada Jumat pagi ratusan jemaat mengikuti ibadah Jumat Agung di Gereja Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Setelah menunaikan ibadah di gereja, para jemaat Gereja Puhasarang Kediri mengikuti ibadat Jalan Salib, yang terletak di depan Gua Maria Lourdes Puhsarang.
Para jemaat dengan khusyuk, larut dalam doa di setiap pemberhentian atau stasi. Total ada 15 Stasi, dimana 14 diantaranya memperlihatkan bagaimana perjalanan sengsara Yesus Kristus (Isa Almasih) saat hendak disalibkan.
Dari mulai saat dijatuhi hukuman salib oleh pengadilan Pontius Pilatus, perjalanan penuh siksaan saat menuju puncak Bukit Golgota, serta proses penyaliban Yesus di puncak Bukit Golgota. Sementara 1 Stasi lain merupakan simbol dari kebangkitan Yesus.
Ini adalah untuk pertama kali ibadah jalan salib dilakukan secara massal di luar ruangan setelah pandemi. Sebelumnya pada tahun 2022 lalu karena masih dalam masa pandemi ibadah digelar di Wisma Betlehem dengan protokol kesehatan ketat.
Jemaat saat berdoa di Jalan Salib kawasan religi Puhsarang (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Wisma Betlehem sendiri masih ada dalam satu kawasan wisata religi Puhsarang. "Yang membedakan hanya tempatnya saja, kalau upacara dan semuanya sama," tukas Wakil Ketua Badan Pengelola Peziarahan Puhsarang Daniel.
Jumat Agung merupakan bagian dari pekan suci sebelum peringatan Paskah. Pekan suci ini terdiri dari Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci (malam Paskah) dan terakhir sebagai puncak peringatan adalah Minggu Paskah. "Hari Minggu nanti ada Misa Paskah," tambahnya.
Selain mengikuti prosesi ibadat jalan salib secara massal pada pagi hari, para jemaat juga ada yang memilih menjalani jalan salib secara personal bersama keluarga pada siang dan sore hari.
Seperti yang dilakukan Niko, warga kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri yang datang bersama keluarganya.
Niko mengaku mengajak keluarganya agar anak-anaknya bisa lebih mengenal serta memahami pengorbanan dan sengsara yang harus dijalani Yesus, untuk menyelamatkan manusia. "Suatu pengorbanan yang tulus. Selain Paskah, sering kesini waktu Natal juga," tuturnya.(*)
Apa Reaksi Anda?