Jelang Idul Adha 1444 H, Bupati Pacitan Dorong Peternak Jaga Kesehatan Hewan
Menjelang Idul Adha 1444 Hijriah, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mendorong kepada peternak untuk tetap menjaga kesehatan hewan. ...
TIMESINDONESIA, PACITAN – Menjelang Idul Adha 1444 Hijriah, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mendorong kepada peternak untuk tetap menjaga kesehatan hewan.
Hal itu mengingat besarnya kebutuhan ternak sapi dan kambing bagi umat Muslim terutama untuk sembelihan kurban. Pun adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun lumpy skin disease (LSD) patut menjadi perhatian semua pihak.
"Tinggal dua pekan menjelang lebaran Idul Adha, hari ini kami melihat pasar untuk mendengarkan kendala petani termasuk kelayakan pasar itu sendiri, pergerakan sapi juga kambing," katanya saat sidak Pasar Pon, Rabu (21/6/2023).
Aji mengakui, beberapa minggu terakhir kondisi pasar hewan di sejumlah tempat cenderung sepi pembeli lantaran dampak wabah PMK dan LSD secara nasional.
"Harus kita akui beberapa Pon ini sepi sejak merebaknya penyakit tersebut secara nasional. Dampaknya jelas cukup besar," ujarnya.
Menurut Aji, sejatinya perputaran jual-beli hewan ternak masih ada dan tetap bertahan. Namun demikian, kekhawatiran terhadap tertularnya penyakit tersebut justru timbul dari masyarakat.
"Kami mendengar sendiri. Sebenarnya Perputaran sapi ini tetap ada. Tetapi pembeli cenderung langsung ke petani," terangnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada para petani agar tetap menjaga kesehatan hewan sehingga pertumbuhan sektor peternakan kembali melejit dan normal seperti sedia kala.
"Harapannya hasil usaha petani ini bisa menghasilkan lebih maksimal. Tetap jaga kesehatan ternak, itu paling penting, kalau itu baik, maka peternakan juga akan lebih baik," pinta Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Pemkab Pacitan Jamin Ketersediaan Stok Hewan Kurban
Pemkab Pacitan menjamin stok ketersediaan hewan kurban. Sejauh ini sebanyak 2.717 ekor dipastikan dalam keadaan aman dan terhindar dari PMK maupun LSD.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP Pacitan), populasi sapi potong di saat ini mencapai 98.365 ekor, kambing sebanyak 170.122 dan domba 33.491 ekor. Sedangkan ketersediaan hewan kurban sapi potong 5.917 ekor.
Untuk diketahui pemotongan reguler di rumah pemotongan hewan (RPH) sampai saat ini sejumlah 500 ekor, kurban lokal 700 ekor dan hewan ternak keluar daerah 2000 ekor.
Selain itu, kambing dan domba yang siap potong mencapai 25 ribu ekor. Pemotongan reguler 6 ribu ekor dan hewan kurban lokal sejumlah 8 ribu ekor. 5 ribu ekor tercatat keluar daerah.
"Stok ketersediaan untuk pemotongan hewan kurban saat ini mencapai 6 ribu ekor," pungkas Plt Kepala DPKP Pacitan, Tjahjo Adhi Sukomono. (*)
Apa Reaksi Anda?