Internet Gratis di 1.134 Padukuhan di Kabupaten Sleman

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Perkembangan teknologi informasi yang kian pesat ternyata mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. Agar masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah dan cepat, Pemkab Sleman menyediakan akses internet gratis.

“Akses internet gratis dibangun di tingkat padukuhan yang ada di Kabupaten Sleman,” kata Rheena Yudo Nugroho, Pranata Komputer Ahli Muda dan Sub-Koordinator Kelompok Substansi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Pengendalian Telekomunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman, Kamis (22/6/2023).

Rencananya, akses internet gratis yang bertujuan untuk mendukung peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat tersebut akan dipasang di 1.212 titik. Hingga Juni 2023 ini, program wifi gratis tersebut telah dipasang di sebanyak 1.134 lokasi padukuhan. Sehingga, kini masih tersisa 78 padukuhan yang belum terpasang Free Wifi Padukuhan.

“Total wifi padukuhan yang sudah terpasang ada 1.134. Kemudian yang belum terpasang ada 78. Sampai saat ini program wifi gratis masih terus dalam progress,” tandas Yudo.

Sebelumnya, program prioritas ini ditargetkan rampung pada tahun 2022 lalu. Namun, target tersebut belum tercapai karena terdapat berbagai kendala yang menjadi hambatan dalam proses penyelesaian pemasangan wifi gratis ini.

Hambatan itu adalah kendala dalam menentukan titik koordinat pemasangan wifi. Selain itu, pihaknya juga belum menerima lagi surat permohonan pemasangan wifi gratis dari dukuh, dengan mengetahui lurah dan camat setempat.

“Masih ada yang belum terpasang itu kendalanya karena di sini belum ada titik koordinat yang pertama. Jadi yang kedua diminta untuk bersurat, belum bersurat. Karena ada yang belum ada titik koordinat, jadi kami untuk menentukan pemasangannya masih bingung,” terang Yudo.

Karena itu, pemasangan wifi gratis padukuhan untuk tahun ini ditargetkan akan selesai pada Agustus mendatang. Disinggung mengenai kecepatan internet? Yudo menjelaskan, bahwa kecepatan wifi yang dipasang minimal 20 Mbps, dengan jangkauan area (coverage) 20-25 meter, dan dapat diakses oleh 40 pengguna (user) dalam 1 akses poin.

“Minimal 20 Mbps, minimal 20 Mbps rata-rata. Jangkauan 20-25 meter radius, dengan kapasitas pengguna maksimal sekitar 40 user dalam 1 akses poin,” ungkap Yudo.

Selanjutnya, pemasangan Free Wifi padukuhan dilaksanakan dengan dua metode. Yakni, membangun menara atau tower mandiri (infrastruktur internet) oleh Dinas Kominfo Pemkab Sleman di wilayah perbukitan yang sulit dijangkau provider internet, dan berlangganan internet / wifi dengan Internet Service Provider (ISP). Namun, sejauh ini Dinas Kominfo Pemkab Sleman telah memasang wifi gratis di daerah-daerah yang tidak tersentuh sinyal komunikasi (blank spot) seperti Moyudan, Prambanan, dan Cangkringan.

“Kominfo itu macam-macam si. Kominfo ada yang terpasang di Berbah, di Kalurahan Kalitirto, yang paling banyak yang dipasang Kominfo itu ada di Prambanan karena daerah blank spot. Yang paling banyak itu di Sambirejo, Gayamharjo, dan daerah Cangkringan. Di wilayah Cangkringan itu juga banyak, ada di daerah Glagaharjo, Argomulyo, pokoknya daerah bank spot. Kemudian, di daerah Moyudan. Pokoknya daerah padukuhan blank spot itu ada di tiga wilayah Moyudan, Prambanan, Cangkringan. Jadi, wifi gratis benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sleman,” terang Yudo. (*)