Inovasi Parasitoid P4S Tani Makmur, Mampu Selamatkan 12 Juta Ton Beras per Musim

Inovasi Parasitoid P4S Tani Makmur, Mampu Selamatkan 12 Juta Ton Beras Per Musim ... ...

September 27, 2023 - 00:00
Inovasi Parasitoid P4S Tani Makmur, Mampu Selamatkan 12 Juta Ton Beras per Musim

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Melanjutkan safari kerja di Kabupaten Pasuruan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengunjungi Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Tani Makmur yang merupakan binaan dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan.

P4S merupakan lembaga permagangan swadaya di perdesaan di bawah pembinaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian.

Tiba di lokasi, Kepala BPPSDMP langsung disuguhi dengan produk-produk ramah lingkungan hasil inovasi dari P4S Tani Makmur dan petani-petani milenial yang tergabung dalam program YESS.

Dedi Nursyamsi sangat terkejut dengan produk agens hayati yang dihasilkan oleh P4S Tani Makmur. Dimana produk tersebut merupakan bagian dari smart farming yang selama ini menjadi target utama dari Kementerian Pertanian. Salah satunya ialah program gerakan tani pro organik (genta organik), yang diharapkan mendorong petani untuk melakukan pemupukan  berimbang, menggunakan pestisida nabati serta mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia/ anorganik.

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, salah satu cara memperbaiki kesuburan tanah adalah mengurangi penggunaan pupuk kimia dan meningkatkan penggunaan pupuk organik. Dengan demikian, produksi pertanian bisa ditingkatkan dan pencemaran lingkungan bisa ditekan.

Ketua P4S Tani Makmur, Kholifah bersinergi dengan Damianto, petani milenial sekaligus menantunya untuk terus bergerak di bidang pertanian ramah lingkungan dengan cara mengelola pendampingan budidaya ramah lingkungan, serta melatih petani dalam proses pembuatan agens hayati baik bakteri, jamur, dan parasitoid.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa P4S Tani Makmur telah menjadi bukti nyata melakukan  smart farming dan bahkan parasitoid  hasil dari produk P4S Tani Makmur bisa mengendalikan hama penggerek batang padi karena bisa menyelamatkan 12 juta ton beras.

“Yang sangat impresif bagi saya berada di P4S Tani Makmur ini adalah karena telah mengimplementasikan genta organik, dengan program-program smart farmingnya yang luar biasa. Disini ternyata ada PGPR, agensi hayati, pupuk hayati, biocontrol Trichoderma, parasitoid. Dan saya sangat terkesan bagaimana parasitoid dapat mengendalikan hama penggerek batang,” ujar Dedi Nursyamsi.

Ia melanjutkan bahwa parasitoid merupakan biocontrol yang mampu mengendalikan hama penggerek batang sehingga bisa menyelamatkan 12 juta ton beras setiap musim atau setara dengan 156 triliun rupiah.

“Bayangkan kalau konsep pengendalian OPT dalam hal ini hama penggerek batang dengan parasitoid, maka akan terselamatkan anggaran yang begitu besar atau 156 triliyun rupiah. Oleh karena itu kita harus ciptakan P4S Tani Makmur seperti milik Bu Kholifah ditempat lain, bukan hanya di Pasuruan saja. Tetapi harus tumbuh Kholifah-Kholifah baru ditempat lain,” imbuhnya.

Dedi berkeyakinan, jika di sentra-sentar padi ada seperti Bu Kholifah maka hama penggerek batang bisa dikendalikan 100%. Dan bahkan156 triliyun bisa diselamatkan.

“10% saja itu sudah 1,5 triliyun. Bayangkan jika itu per musim kita bisa selamatkan sebesar itu. Artinya ini potensi yang sangat luar biasa, yang bisa di scaling up dan diperbesar untuk skala Jawa Timur dan Indonesia,”pungkas Dedi.

Sementara itu Kholifah sangat bersyukur atas kunjungan Kepala BPPSDMP serta apresiasi yang diberikan kepada P4S-nya.

“Saya bersyukur atas kedatangan Bapak Kepala Badan PPSDMP, Bapak Dedi Nursyamsi ke tempat kami. Ini menjadi komitmen kami untuk menjadi P4S yang lebih giat, bermanfaat bagi petani di Indonesia, terutama bagi petani milenial. Terutama Biocontrol yang sangat bermanfaat bagi petani,” kata Kholifah. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow