Antisipasi Kekuatiran Gagal Hadapi Kompetensi, Pranata Humas Diminta Perkuat Teknik Presentasi

Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi RI telah menggelar Bimbingan Teknis Kiat Lulus Uji Kompetensi Public Speaking

September 27, 2023 - 09:00
Antisipasi Kekuatiran Gagal Hadapi Kompetensi, Pranata Humas Diminta Perkuat Teknik Presentasi

TIMESINDONESIA, SURAKARTA – Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi RI telah menggelar Bimbingan Teknis Kiat Lulus Uji Kompetensi Public Speaking, Teknik Presentasi dan Penyusunan Konten Media. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan Pranata Humas dalam mengikuti uji kompetensi kenaikan jenjang, perpindahan jabatan, maupun alih kategori. Ratusan Pranata Humas telah berpartisipasi aktif secara daring dan luring, bertempat di Swissbell Hotel, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa, 26 September 2023.

Uji kompetensi merupakan tahapan penting dalam perjalanan karier Pranata Humas, baik bagi PNS yang ingin berpindah jabatan menjadi Pranata Humas maupun untuk Pranata Humas yang akan naik jenjang. Persiapan yang matang diperlukan untuk menghadapi uji kompetensi ini, termasuk kemampuan public speaking, teknik presentasi, dan penyusunan konten media.

Dalam sambutannya, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo Dr. Hasyim Gautama mengatakan, “Keterampilan untuk bicara dihadapan publik itu harus dilatih dan dikembangkan, apalagi sebagai pranata humas harus memiliki kompetensi paripurna karena bertugas sebagai juru bicara dari Pemerintahan daerah, Lembaga Negara dan Kementerian.” Selain itu Pranata Humas tidak hanya menyampaikan pesan dan gagasan, tetapi juga sebagai pembuat konten kreatif sebagai salah satu bagian kehumasan.

“Sebuah ungkapan dari media barat masa kini _Konten is The King_, namun Pranata Humas harus bisa mengadopsi konten sebagai referensi memperluas wawasan dalam membuat konten dengan kearifan budaya lokal yang komunikatif,” jelas Bapak Hasyim Gautama.

Ketua Tim Pembinaan Kompetensi JFBKP Asriani Sri Wahyuni, mengatakan, “Uji kompetensi ini menjadi penting sebagai pranata humas. Kami ingin menguji kelayakan seseorang melangkah ke jenjang selanjutnya, sehingga diperlukan kesiapan dalam penguasaan materi dan keterampilannya” ujarnya. Dengan begitu, Pranata Humas harus mampu menjelaskan dan membuktikan kompetensi yang dimiliki secara lugas saat presentasi.
 
Bagi Pranata Humas, kemampuan berbicara menjadi salah satu penilaian dalam Uji Kompetensi, terlebih dapat menguasai Bahasa Inggris saat melakukan presentasi. Kemampuan berbahasa secara lisan atau presentasi ini dapat membuat citra diri yang bersangkutan dapat dipercaya oleh orang lain. Sehingga pesan dapat disampaikan lebih mudah diterima.

Akademisi sekaligus anggota tim penguji kompetensi Dr. Rully Nasrullah, yang biasa disapa Kang Arul, menekankan bahwa presentasi adalah ajang pembuktian kemampuan seorang Pranata Humas untuk naik jenjang. “Penguasaan materi dalam menyampaikan pesan melalui proses atau teknik berbahasa lisan menjadi poin penting yang akan dinilai oleh para penguji kompetensi. Tidak perlu semua tertulis dalam salindia. Tim penguji paling suka kalau Pranata Humas sudah siap dengan portfolio yang mendukung presentasi yang bersangkutan,” tukasnya.
   
Hadir sebagai narasumber dalam acara yang sama, Dr. Lidya Wati Evelina selaku tim penguji kompetensi Pranata Humas menuturkan kiat penyusunan konten yang menarik untuk ditayangkan di media digital. “Kalau ingin membuat konten dengan engagement tinggi dari publik, buatlah dengan awal yang ‘relate’ dengan tren saat ini. Baru sampaikan pesan kunci setelahnya”, papar beliau dalam sesi penyusunan konten media. Hal tersebut senada dengan arahan Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Hasyim Gautama yang mengarahkan Pranata Humas agar tidak sekedar membuat konten yang asal viral, namun mengacu pada konteks dan pesan kunci yang ingin disampaikan.
 
Selain kiat lulus uji kompetensi, kegiatan ini juga mengajak para pranata humas untuk dapat mendaftarkan akun di Sistem Informasi Manajemen Pranata Humas yang Profesional dan Inovatif (Simphoni), yang dipandu oleh Tim Pembinaan Karir JFBKP. 

Bimbingan Teknis ini mencerminkan komitmen Kementerian Komunikasi dan Informasi RI dalam membantu Pranata Humas untuk menghadapi tugas-tugas yang semakin kompleks dalam era komunikasi yang terus berkembang.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow