Infinix Luncurkan Hot 40 Series, Target Katrol Penjualan 30 Persen

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pabrikan teknologi Infinix mengawali tahun ini dengan mengenalkan Hot 40 Series di Surabaya sebagai salah satu pasar terbesar.

Hot 40 Series diklaim sangat menarik karena ada dua tipe yang digadang menyusul kesuksesan pendahulunya.

Tak ketinggalan, berkolaborasi bersama pengembang aplikasi baik lokal maupun internasional untuk memanjakan gamers. Nah, kedua tipe tersebut adalah Hot 40 Pro dan Hot 40i. 

Regional Brand Marketing Infinix, Angga, mengungkapkan, Infinix masuk jajaran top three android gaming karena sejumlah kelebihan.

Antara lain 40 persen kapasitas penyimpanan lebih besar, 80 persen fast charging serta 40 persen spek processor lebih tinggi dibandingkan android sebaya. 

"Ponsel ini juga identik dengan gaming," katanya saat peluncuran di Surabaya baru-baru ini. 

Syahnanda Maulana, Trainer Infinix East Java, menambahkan, penjualan Infinix di Surabaya sangat tinggi bersaing dengan ponsel spesifikasi gaming serupa dari merek lain.

"Di Surabaya memang kita kebanyakan pasarnya harga 2 juta ke atas. Seperti Note Series atau mungkin Zero Series," kata Syahnanda.

Infinix juga merajai market share di kisaran ponsel android gaming. Bahkan, masuk jajaran lima besar ponsel bidikan para gamers.

"Infinix adalah handphone gaming, spesifikasi oke, fitur oke, tapi harganya nggak mau kalah juga dibandingkan lainnya. Itu yang membuat market share kita lebih tinggi, sekitar 40-50 persen market share di Surabaya. Kalau Jatim bisa sampai 60 persen," ujarnya.

Salah satu faktor pendulang market share tentunya adalah fitur aplikasi pendukung gaming. Terlebih, Infinix juga mendukung pertumbuhan komunitas gamers di Indonesia.

"Strategi marketing Infinix cukup out of the box dengan menggandeng komunitas yang sangat kuat. Ada komunitas yang namanya X Club yang meningkatkan brand Infinix," kata Syahnanda.

Dengan peluncuran Infinix Hot 40 Series, ia menargetkan angka penjualan maksimal dibandingkan brand lain ponsel harga Rp2 jutaan. Apalagi menjelang momentum puasa dan lebaran, penjualan produk piranti komunikasi diprediksi akan mengalami kenaikan.

"Kalau kita ngomongin di Hot Series yang lama, Hot 30 itu bisa sampai 2 ribuan unit. Karena memang harganya di bawah 2 juta. Apalagi kalau yang Hot 40 Series ini harganya 2 juta ke atas dikit, spesifikasinya juga lebih besar daripada Hot sebelumnya. Kita berharap ada kenaikan 20-30 persen dari yang sebelumnya," ungkapnya.

Sementara target pasar terbesar Infinix di Jatim meliputi Surabaya, Malang, Kediri dan Madiun.

"Nggak cuma menggenjot pasar di kota besar saja, tapi juga di kabupaten-kabupaten," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, pabrikan teknologi Infinix mengawali tahun ini dengan mengenalkan Hot 40 Series di Surabaya sebagai salah satu pasar terbesar.

Hot 40 Series diklaim sangat menarik karena ada dua tipe yang digadang menyusul kesuksesan pendahulunya. Tak ketinggalan, berkolaborasi bersama pengembang aplikasi baik lokal maupun internasional untuk memanjakan gamers. Nah, kedua tipe tersebut adalah Hot 40 Pro dan Hot 40i. 

Infinix Hot 40 Pro memiliki tampilan layar terbaru dan performa mesin gaming optimal. Kapasitas baterai 5.000 mAh dengan pengecasan 33 Watt fast charging. Dibekali prosesor gaming MediaTek Helio G99 octa core 6nm. Belum lagi kelebihan dari sisi fotografi. Harganya 2,1 jutaan.

Sementara Infinix Hot 40i menawarkan RAM hingga 8+8 GB dan ruang penyimpanan 256 GB yang dapat diperluas hingga 1 TB melalui slot MicroSD. Selain gaming, cocok untuk penggunaan harian dengan harga Rp 1,6 jutaan. (*)