Hari Lahir Pancasila Memupuk Semangat dalam Penyediaan Pangan untuk Negeri

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan Malang) menyelenggarakan upacara bendera untuk memperingati Hari Lahir Pancasila pada Kamis (1/6/2023). Acara yang diadakan di halaman kampus Polbangtan Malang ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika Polbangtan Malang.

Dalam sambutannya Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana membacakan arahan dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo “Peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini bertema “Gotong royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.

Selanjutnya Uud sapaan akrab Direktur mengatakan mengutip arahan Mentan bahwa kita mengakui bahwa nilai-nilai Pancasila menjadi landasan yang kuat dalam menghadapi tantangan pertanian, terutama dalam penyediaan pangan untuk penduduk Indonesia yang mencapai 280 juta orang saat ini. Melalui kerja keras, kesungguhan, dan semangat yang tak pernah padam, kita telah berhasil mengatasi tantangan dalam menjaga ketersediaan pangan, terutama selama masa pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir”.

Kita telah berjuang keras menghadapi tantangan selama pandemi, di saat negara-negara lain khawatir mengalami kelangkaan pangan, kenaikan harga, dan peningkatan kemiskinan. Namun, kita telah sukses melewati tantangan tersebut. Pada kesempatan ini, kita memberikan apresiasi kepada seluruh pejabat dan pegawai Kementerian Pertanian yang tak pernah patah semangat dalam upaya menyediakan pangan melalui program-program dan terobosan yang telah dilakukan.

Tantangan penyediaan pangan di masa depan akan semakin berat, terutama dalam menghadapi perubahan iklim dan iklim ekstrim, seperti fenomena El Nino dan kekeringan. International Research Institute for Climate Change memperkirakan bahwa El Nino berpotensi terjadi dari bulan Juli hingga Agustus 2023, dan akan berdampak pada penurunan produksi pangan dunia, termasuk di Indonesia, hingga 30%.

Oleh karena itu, Hari Lahir Pancasila ini menjadi momentum untuk mengubah ancaman tersebut menjadi tantangan dan peluang untuk meningkatkan produksi pangan nasional, serta menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat. Pertanian harus tetap eksis dan memainkan peran pentingnya, tak peduli dalam situasi apa pun.

Kementerian Pertanian, bersama dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya, harus menghadapi bahaya El Nino ini sebagai perang terbuka untuk tetap mempertahankan produksi dan penyediaan pangan bagi masyarakat. Melalui semangat kerja, menjaga kesehatan, dan mengejar target kualitas output, jajaran pegawai Kementerian Pertanian diingatkan untuk tetap berkomitmen dalam menyukseskan program pembangunan pertanian.

Peringatan Hari Lahir Pancasila ini juga mengajak semua komponen bangsa, termasuk Kementerian Pertanian, untuk berkomitmen dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mari bersama-sama memberikan yang terbaik untuk Indonesia, melakukan terobosan dan inovasi, serta mensinergikan upaya dengan seluruh stakeholder.(*)