Hari Anti Narkoba, BNNK Ciamis dan Lapas Banjar Lakukan Ini

TIMESINDONESIA, BANJAR – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika (HANI) Tahun 2023, Lapas Banjar dan BNNK Ciamis menanam 3.000 Bibit pohon Kopi Robusta, Rabu (21/6/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Polres Banjar, Badan Kesbangpol dan Polsus se-Kota Banjar turut serta menghadiri dan menanam pohon di Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Banjar. 

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa kerja sama dengan berbagai lini sektor sangat diperlukan untuk penanganan masalah narkoba. 

Untuk itu, melalui kegiatan yang bersinergi dengan berbagai pihak, akan sangat menunjang dalam menurunkan prevalensi angka penyalahgunaan narkoba.

"Bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan tentu saja sangat dibutuhkan. Karena apa, para penyalahguna narkoba atau para pelaku tindak pidana narkoba yang awalnya ditangkap oleh penyidik baik oleh penyidik POLRI ataupun penyidik BNN berujungnya setelah proses hukum adalah ke Lembaga Pemasyarakatan," ujarnya. 

Menurutnya, kegiatan-kegiatan positif dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika (HANI) Tahun 2023 dengan berbagai stakeholder merupakan salah satu langkah dalam mengampanyekan komitmen bersama dalam memberantas penyalahgunaan narkotika. 

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Banjar, Mohammad Maolana, A.Md.I.P.,S.H., M.Si., menyampaikan bahwa Lapas ada berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 2019 tentang Pemasyarakatan dimana disebutkan bahwa Lapas adalah proses pembinaan yang melibatkan tiga unsur yakni ada Binaan Pemasyarakatan, Petugas Pemasyarakatan dan Masyarakat untuk memperbaiki hubungan hidup kehidupan warga binaan Pemasyarakatan. 

"Agar warga binaan Pemasyarakatan menyadari kesalahan dan tidak melakukan tindak pidana kembali ke masyarakat dengan lebih baik hidup mandiri dan produktif," paparnya. 

Selain dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika (HANI) Tahun 2023, Kegiatan penanaman pohon ini disebutkan Kalapas merupakan tadabur alam. 

"Area perkebunan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) sangat cocok ditanami kopi. Kegiatan inipun merupakan bukti nyata bahwa Lapas Kelas IIB Banjar hadir sebagai pengayom masyarakat, tidak ada hal yang menyeramkan di Lapas, bahkan kami ciptakan lingkungan yang ramah masyarakat melalui kegiatan penanaman pohon yang kelak hasilnya bisa dinikmati bersama. Bismillah, kami tanam pohon ini dan kami halalkan siapapun untuk menikmati hasilnya kelak," sambungnya. 

Ia berharap dengan terwujudnya sinergitas ini , kedepannya dapat semakin ditingkatkan lagi berbagai kegiatan yang mampu menyuarakan pelaksanaan Program P4GN dengan maksimal. 

“Kami ingin semua masyarakat ikut menikmati hasil dari penanaman pohon ini kedepannya, sehingga masyarakat peduli terhadap lapas dan mencintai Lapas. Pembinaan kami bisa berhasil karena dengan adanya peran masyarakat," katanya. 

Seusai penanaman pohon, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi markas Yonif 323 Kostrad untuk bersilaturahmi. (*)