Gunawan Tri Wibowo, Kepala Bea Cukai Malang Berhasil Bawa UMKM Go International

Selama kepemimpinannya sebagai Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai (KPPBC TMC) Malang, sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh Gunawa ...

Desember 13, 2023 - 17:00
Gunawan Tri Wibowo, Kepala Bea Cukai Malang Berhasil Bawa UMKM Go International

TIMESINDONESIA, MALANG – Selama kepemimpinannya sebagai Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai (KPPBC TMC) Malang, sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh Gunawan Tri Wibowo. Salah satu yang paling berdampak langsung kepada masyarakat adalah upayanya untuk membawa produk UMKM di Malang Raya go Internasional dengan melakukan ekspor.

Bersama jajarannya, dia terus masif dalam memberikan sosialisasi dan assisten kepada para pelaku UMKM agar mereka bisa melebarkan sayap penjualan produknya ke luar negeri. Upaya itu pun efektif dan berhasil dia lakukan.

Dalam beberapa kesempatan, pria yang dilantik menjadi Kepala Bea Cukai Malang oleh Menteri Keuangan pada 2 Agustus 2021 itu mengatakan, bahwa program ini dilakukan untuk mendukung upaya Pertumbuhan Ekonomi Nasional (PEN) di masyarakat.

"Hal ini dilakukan untuk mendukung program PEN melalui upaya pengembangan dan pemberdayaan UMKM," ucapnya.

Dalam data yang dihimpun oleh TIMES Indonesia, setidaknya dalam tahun 2023 ini saja, ada 12 UMKM yang akhirnya bisa melakukan ekspor perdana produk yang mereka buat. 12 produk itu adalah;

1. Ekspor Perdana UMKM Bangku Siap Rakit Ke Hongkong pada Selasa (3/1/2023). Dalam ekspor perdana itu, CV Wof Karya Reswara, salah satu UMKM di Kabupaten Malang mengirim satu kontainer bangku siap rakit ke Hongkong. Komoditas ekspor senilai USD44.500 atau Rp695 juta.

2. Ekspor Perdana Produk Resin Damar dan Tutup Kelopak Keong Sawah ke Libya pada (5/6/2023). Ekspor ini dilakukan oleh PT. Albarka Internasional Grup dari Kabupaten Malang ke Libya sebanyak 1 kontainer LCL dengan masing-masing berat 6 Ton untuk produk resin damar dan 2 Ton produk tutup kelopak keong sawah dengan total nilai ekspor Rp. 163 juta.

3. Ekspor Produk Kerajinan Topeng Kertas Ke Australia (8/6/2023). Ekspor ini dilakukan oleh CV. Austiindopak East Java yang beralamat di Perum Griya Permata Alam, Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang. Mereka mengirim produk kerajinan topeng kertas ke Australia sebanyak 1 Kontainer LCL meliputi 7.000 topeng kertas dan 70.000 filter alat penghias dengan total nilai ekspor Rp. 60 juta.

4. Ekspor Perdana Jahe Gajah Ke Bangladesh (13/6/2023).  Ekspor Perdana Produk Jahe ke Bangladesh sebanyak 1 Kontainer FCL dengan berat 27 Ton dengan total nilai ekspor Cost and Freight (CNF) sebesar Rp. 405 juta itu dilakukan oleh PT. Guna Berkat Indonesia yang berkantor di di Desa Pandanrejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Produk jahe gajah dengan nama latin zingiber officinale disuplai dari petani-petani diseluruh penjuru Kabupaten Malang.

5. Ekspor Perdana Produk Bungkil Kopra ke Tiongkok (21/6/2023). Pemberangkatan ekspor tersebut dilakukan di CV Murti Jaya Energi di Jl. Merpati, Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Mereka mengirimkan produk bungkil kopra ke China sebanyak 1 kontainer FCL dengan berat 22 ton dengan total nilai ekspor FOB Rp72 juta.

6. Ekspor Perdana Keripik Tempe Ke Singapura (9/8/2023). Produk kripik tempe yang diekspor ini merupakan produksi Keripik Tempe Bu Karsi, JL. Sanan Gang V/31 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Mereka berhasil memberangkatkan ekspor perdana Keripik tempe ke Singapura sebanyak 1 kontainer LCL dengan berat total 200 Kg dan nilai ekspor Rp. 24 juta.

7. Ekspor Perdana UMKM Fiberglass Badan Mobil dari Kota Batu Ke Amerika Serikat (12/9/2023). Ekspor perdana ini dilakukan sebanyak 1 kontainer 20 feet FCL dengan berat total 550 kilogram dan nilai ekspor Rp 107 juta di MBA Workshop Indonesia, Jalan Larmani, Tlekung Junrejo, Kota Batu.

8. Ekspor Perdana Pupuk Organik ke Timor Leste (23/10/2023). Ekspor ini dilakukan oleh PT. Tiara Kurnia sebagai pemroduksi berbagai jenis pupuk organik. Kali ini, produk yang diekspor berupa Pupuk Organik Granul dan Cair, Biofast, dan Biokultur. Pada ekspor perdana ini, diperlukan hingga 3 kontrainer berukuran 20 feet FCL dengan berat total 74 ton dan nilai ekspor sebesar Rp. 262 juta. Pelepasan ekspor ini dilakukan di PT. Tiara Kurnia, Jl. Raya Garotan, Kec. Wajak, Kabupaten Malang.

9. Ekspor Perdana Jahe Ke Uni Emirat Arab (31/10/2023). Ekspor perdana jahe ini dilakukan di depan Kantor Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Dalam hal ini, PT Delapan Ladang Emas berhasil melakukan ekspor perdana ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) sebanyak dua kontainer 40 feet dengan berat total 40 ton dengan nilai ekspor sebesar Rp 1,04 miliar.

10. Ekspor perdana pot hias dari sabut kelapa oleh UMKM Kota Batu (22/11/2023). Ekspor perdana pot hias dari sabut kelapa ini dilakukan oleh UMKM Creative Kokedama CV Bunga Melati yang berlokasi di Kota Batu. Mereka berhasil mengirimkan 1 kontainer 20 feet dengan muatan 9.897 item pot hias. Nilai devisa ekspornya diperkirakan mencapai US$ 26.109 atau sekitar Rp 402 juta.

11. Ekspor keripik buah dan sayur Kota Batu ke Singapura (22/11/2023). Ekspor produk kripik buah dan sayur hasil olahan Kota Batu ‘Healthy Chips’ ke Singapura dilakukan oleh PT Dafe Alam Sejahtera (Dafes). Dalam ekspor perdana tersebut, mereka berhasil mengirimkan 2 kontainer ekspor kripik buah dan sayur Healthy Chips Kota Batu ke Singapura senilai Rp 700 juta.

12. ekspor perdana produk jajanan (snack) keju asal Malang ke pasar Taiwan (7/12/2023). Dalam ekspor perdana tersebut, Bea Cukai melepas sebanyak satu kontainer LCL snack keju "Barin Cheese Twist" ke Taiwan, dengan nilai devisa ekspor sebesar USD175,19.

Atas keberhasilan Gunawan menjadi pendorong Ekspor UMKM yang ada di wilayah kerjanya, dia juga sempat diganjar penghargaan sebagai Instansi Pendukung IKM Ekspor Dari Gubernur Jatim pada (22/11/2023).

Gunawan mengungkapkan, dengan banyaknya ekspor yang berhasil dilakukan oleh UMKM yang ada di Malang Raya, hal ini menunjukkan bahwa produk-produk yang ada di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu memiliki potensi yang besar untuk nemembus pasar internasional.

“Harapannya melalui kegiatan pelepasan ekspor perdana ini turut memberikan inspirasi bagi UMKM lain di wilayah Malang Raya agar dapat segera merealisasikan ekspornya," pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow