HNW Ajak Pimpinan Srikandi Pancasila Edukasi Rakyat dan Kawal Pemilu
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW), menerima pimpinan organisasi Srikandi Pemuda Pancasila DPW Jakarta, Rabu (13/12/2023). ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW), menerima pimpinan organisasi Srikandi Pemuda Pancasila DPW Jakarta, Rabu (13/12/2023). Pengurus organisasi perempuan di bawah naungan organisasi Pemuda Pancasila yang hadir dalam kesempatan itu adalah Ketua DPW Jakarta Fitria Octarina, Sekwil DPW Jakarta Jihan Azka Savitrie, dan beberapa pengurus lainnya.
Banyak hal yang disampaikan Fitria Octarina kepada Politisi Partai Keadilan Sejahte4ra (PKS) itu, mulai dari kegiatan internal organisasi serta programnya untuk terlibat dalam menyelesaikan permasalahan sosial dikalangan Perempuan, Anak2 dan Keluarga, hingga soal masalah2 di seputar Pemilu
Dalam kesempatan tersebut, HNW mendorong agar Srikandi Pancasila terutama di tahun politik agar mereka mengedukasi masyarakat. “Kita harap Srikandi Pancasila mencerahkan masyarakat agar dapat mempergunakan kedaulatannya dan tidak malah golput apalagi terjebak pada money politik. Karena masa depan mereka dan generasi milenial baik laki2 maupun perempuan sangat terkait dengan hasil pilihan Rakyat melalui Pemilu”ujarnya.
Hal demikian penting dilakukan Srikandi Pancasila agar pemilu yang ada betul-betul menghadirkan presiden dan wakil rakyat yang terbukti berpihak pada rakyat, berakhlaq mulia, tidak otoriter, tidak KKN, bisa mengedepankan bermusyawarah, yang mampu menjadikan hikmah yang membingkai kehidupan berbangsa dan benegara.
Ketua Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor itu juga mendorong agar Srikandi Pancasila menjadi pengawal kedaulatan rakyat dan tidak golput. Menjadi pengawal kedaulatan rakyat bisa dilakukan oleh organisasi itu dengan menjadi saksi saat hari pemilihan suara pada 14 Februari 2024.
Dengan melibatkaan diri secara aktif dalam pemilu maka pesta demokrasi yang digelar bisa menjadi pemilu yang luber dan jurdil. “Pemilu seperti ini merupakan pemilu harapan rakyat Indonesia”, tegasnya.
Pemilu Tahun 2024 yang terdiri dari pilpres, pemilihan anggota DPR,DPRD, dan DPD; menurut HNW tidak cukup bila hanya melibatkan pemerintah dan parpol. Perlunya keterlibatan organisasi masyarakat seperti Srikandi Pancasila agar pemilu yang terselenggara bisa luberjurdil,transparan dengan partisipasi maksimal dari Rakyat termasuk kaum perempuan dan generasi Milenial maupun Z..
“Srikandi Pancasila memiliki jaringan anak-anak muda yang tersebar di seluruh Indonesia bisa berkontribusi positif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, alumni Universitas Madinah, Arab Saudi, itu menuturkan, sebagai organisasi yang di dalamnya melekat nama Pancasila, diharap organisasi itu menjadi tauladan Pancasila hal yang makin penting dalam rangka mensukseskan Pemilu.
“Srikandi Pancasila harus ikut menjaga Pancasila terlaksana sehingga Pemilu akan diwarnai dengan ethika berpolitik yg tinggi, komitmen pada laku yang manusiawi adil dan berada, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam keragamana pilihan, mengedepankan prinsip musyawarah dan peduli Rakyat, agar hasil Pemilu nanti benar2 menghadirkan Presiden atau Anggota DPR/DPR yang orientasinya bukan kepentingan kelompok maupun bersifat sektoral, melainkan hadirkan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesi. Begitulah seharusnya peran dari Srikandi PP dan ormas lainnya,” ucapnya. (*)
Apa Reaksi Anda?