Gencarkan Digitalisasi, UB Luncurkan E-KTM Hingga Koleksi Digital Perpustakaan
Universitas Brawijaya (UB) melalui UPT Perpustakaan meluncurkan beberapa layanan baru. Layanan ini berkesinambungan dengan upaya digitalisasi yang getol dilakukan oleh ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) melalui UPT Perpustakaan meluncurkan beberapa layanan baru. Layanan ini berkesinambungan dengan upaya digitalisasi yang getol dilakukan oleh UB.
Layanan baru berbasis elektronik tersebut yakni E-KTM (Kartu Tanda Mahasiswa), Koleksi Digital Perpustakaan, Knowledge Garden Journal, dan Scholar's Lounge.
Launching layanan tersebut dilakukan pada Senin (27/11/2023) dan dihadiri oleh Rektor UB, Prof. Widodo, S.Sc., M.Sc., Ph.D.Med.Sc., Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi Andi Kurniawan S.Pi., M.Eng. D.Sc serta para dekan dari seluruh fakultas di Universitas Brawijaya.
Rektor UB mengatakan, layanan E-KTM memberikan kemudahan bagi mahasiswa dengan kemampuan akses digital untuk KTM, menggantikan sistem konvensional. Hal ini tidak hanya memudahkan proses administrasi, tetapi juga mempercepat layanan di berbagai area kampus.
“Selama ini untuk mencetak KTM membutuhkan proses yang lama. Sehingga dengan adanya E-KTM ini maka harapannya ketika mahasiswa diterima di UB bisa langsung memanfaatkan semua layanan di UB. Yang kedua adalah sekarang ini kan sudah era digital, bank saja kartu ATM-nya sudah menggunakan kartu digital. Nah kita UB masuk juga ke sistem digital,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik menambahkan bahwa E-KTM adalah Langkah UB dalam memanfaatkan teknologi. E-KTM bisa dipergunakan oleh mahasiswa UB untuk mengakses semua layanan di UB, ke depannya mahasiswa tidak perlu lagi melakukan legalisasi ijazah dengan adanya digitalisasi di UB.
Launching E-KTM ditandai dengan penggunaan E-KTM oleh Rektor UB pada barcode reader dan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Rektor UB bersama Wakil Rektor Bidang Akademik. Selanjutnya Rektor UB beeserta para pejabat UB lainnya meninjau penggunaan E-KTM oleh para mahasiswa yang saat itu sedang berkunjung ke Perpustakaan UB.
Kepala Perpustakaan UB kemudian mengajak Rektor UB melihat Koleksi Digital Perpustakaan UB yang berada di Ruang Multimedia. Koleksi Digital Perpustakaan merupakan langkah progresif dalam mengadaptasi perpustakaan tradisional ke era digital.
Dengan akses online ke koleksi terkini dan terkemuka, mahasiswa dan dosen dapat mengeksplorasi sumber daya pendidikan tanpa batas, mendukung penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Koleksi Digital Perpustakaan berisi e-book yang merupakan hasil alih media dari koleksi cetak yang selama ini paling banyak diminati oleh mahasiswa. Koleksi Digital ini bisa diakses pada PC khusus dimana para pengunjung hanya bisa membaca saja tanpa bisa mengopy filenya untuk melindungi hak cipta dari para penulis buku-buku tersebut.
Knowledge Garden Journal adalah jurnal yang diterbitkan oleh UPT Perpustakaan Universitas Brawijaya. Dengan memfasilitasi kolaborasi lintas-disiplin, jurnal ini bertujuan untuk merangsang pertukaran ide dan pemikiran kritis.
Yang terakhir, Rektor UB meninjau Scholar's Lounge yang menjadi pusat kegiatan akademis dan diskusi di UPT Perpustakaan yaitu Pendampingan dan Klinik Jurnal. Dengan fasilitas yang modern dan mendukung untuk proses pembelajaran, Scholar's Lounge dirancang untuk mendorong pertemuan informal dan pertukaran ide di antara pustakawan dan mahasiswa UB. Scholar’s Lounge adalah bentk komitmen UPT Perpustakaan Universitas Brawijaya untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi mahasiswa dan akademisi. (*)
Apa Reaksi Anda?