Tekan Angka Golput, Bakesbangpol Banyuwangi Gelar Sosialisasi Pemilu Milenial Melalui Pramuka

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menggelar kegiatan penyuluhan pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya pes ...

November 27, 2023 - 17:30
Tekan Angka Golput, Bakesbangpol Banyuwangi Gelar Sosialisasi Pemilu Milenial Melalui Pramuka

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menggelar kegiatan penyuluhan pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya peserta Pemilu muda di Gedung Pramuka Banyuwangi, Senin (27/11/2023).

Kegiatan yang bertajuk ‘Sosialisasi dan Penyuluhan Pemilu Tahun 2023’ ini bertujuan untuk menekan angka golput pada pemilih pemula.

Acara sosialisasi ini mengundang peserta dari berbagai Satuan Karya (Saka) pramuka di Bumi Blambangan dan perwakilan pembina pramuka, dengan harapan dapat memperluas pemahaman pemilih muda tentang pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi.

Perlu diketahui, terdapat 11 bidang Saka, antara lain Saka Bahari untuk bidang Kebaharian, Saka Dirgantara untuk bidang Kedirgantaraan, Saka Bhayangkara untuk bidang Keamanan dan Ketertiban, Saka Tarunabumi untuk bidang Pertanian, Saka Wanabakti untuk bidang Kehutanan, dan Saka Bakti Husada untuk bidang Kesehatan. Selain itu, ada juga Saka Kencana untuk bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana, Saka Wira Kartika untuk bidang Matra Darat, Saka Kalpataru untuk bidang Lingkungan, Saka Widya Budaya Bakti untuk bidang Kebudayaan dan Pendidikan Usia Dini, serta Saka Pariwisata untuk bidang Kepariwisataan.

Pada kesempatan ini, Bakesbangpol Banyuwangi menghadirkan narasumber dari Ketua Dewan Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono, yang memberikan wawasan mengenai pentingnya pendidikan politik.

Wabup-SUgirah.jpg

Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah, pada saat memotivasi dan memberikan pentingnya dalam berdemokrasi pada milenial. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

“Pramuka tidak boleh alergi dengan politik,” ujarnya.

Menurutnya, apa yang dirasakan oleh masyarakat saat ini merupakan hasil kebijakan politik yang dipilih melalui Pemilu sebelumnya. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama mensukseskan Pemilu 2024 dengan tidak golput.

“Satu suara kita sangat berharga untuk menentukan masa depan bangsa lima tahun ke depan,” ujar Sulih.

Berbagai wawasan dan pemahaman mengenai Pemilu terus ditingkatkan dalam kegiatan sosialisasi ini. Representasi pembina pramuka dan Saka dari berbagai lapisan masyarakat lokal diharapkan dapat menjembatani pemahaman antara generasi muda dan para pembina.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Muhamad Lutfi meyakini bahwa pramuka memiliki kemampuan komunikasi, koordinasi, dan sinergi yang baik dengan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya berharap pramuka bisa turut serta dalam mensukseskan Pemilu 2024.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap pemilih muda dapat lebih memahami peran dan pentingnya hak suara mereka dalam pesta demokrasi. Partisipasi aktif generasi milenial sangat diperlukan untuk menjamin kelangsungan demokrasi di Banyuwangi,” terangnya.

Menariknya, pada kegiatan sosialisasi kali ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah, yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyuwangi.

Dalam paparannya, Pakde Sugirah menyampaikan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan hak pilihnya, terutama mereka yang sudah berusia 17 tahun. Oleh karena itu, pramuka diminta untuk memberikan pandangan yang luas kepada masyarakat akan pentingnya demokrasi.

“Pesta demokrasi harus digunakan dengan baik, aman, lancar, dan penuh tanggung jawab,” cetusnya.

Dengan dilaksanakannya Penyuluhan Pendidikan Politik ini, diharapkan angka golput pada Pemilu Milenial di Banyuwangi dapat diminimalkan. Langkah preventif seperti ini menjadi upaya nyata pemerintah daerah untuk mendukung partisipasi aktif dan cerdas pemilih muda dalam menentukan arah bangsa di masa depan.

Salah satu peserta dari Saka Wira Kartika, Naufal Nayif, mengaku kegiatan ini sangat penting untuk digalakkan.

“Sebagai pemilih pemula, saya bisa mendapat wawasan tambahan mengenai pesta demokrasi dan pentingnya suara kami untuk masa depan bangsa,” kata Naufal.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow