Fransiska Dinamaryana, Atlet Binaragawan Kota Malang Siap Berlaga di Fornas

TIMESINDONESIA, MALANG – Atlet binaraga fisik asal Kota Malang, Fransiska Dinamaryana, mencatatkan prestasi yang membanggakan dalam ajang kejuaraan Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI) Forda Jatim yang diselenggarakan di Matos pada tanggal 28 Mei 2023.

Festival Olahraga Masyarakat Daerah (Forda) I Jawa Timur berlangsung dari tanggal 27 hingga 30 Mei 2023.

Fransiska Dinamaryana, yang juga seorang Personal Trainer di WW GYM Malang, berhasil meraih juara 1 pada kategori overall pro division women beach model (fisik), mewakili Kota Malang.

Kejuaraan PERBAFI Forda I Jatim ini terbuka untuk peserta baik laki-laki maupun perempuan.

"Dengan sangat bahagia, saya tidak menyangka akan meraih prestasi ini. Semuanya berkat keberuntungan dan doa," ujar Fransiska Dinamaryana.

Meskipun merasa bangga atas kemenangannya, Fransiska telah menatap target baru di depan mata. Setelah sukses meraih medali emas pada PERBAFI Forda I Jatim, ia tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Fornas yang akan diadakan di Kota Bandung, Jawa Barat.

Prestasi yang diraih oleh Fransiska Dinamaryana merupakan hasil dari kesabaran dan konsistensi dalam menjalankan program latihan. Terutama dalam hal pola makan, ia selalu mengingatkan dirinya bahwa diet penting untuk menjaga kesehatan.

Fransiska mengaku telah terlibat dalam bidang binaraga sejak tahun 2015 dan aktif mengikuti berbagai kompetisi seperti Jakarta PERBAFI, Kemal Trophy, dan Bali Profesional sejak tahun 2018. Untuk persiapan ajang perlombaan kali ini, ia telah mempersiapkannya selama 2 bulan.

Sebagai seorang ibu dari 3 anak, Fransiska mengungkapkan bahwa dengan berolahraga, ia merasa tubuhnya lebih sehat dan lebih produktif. Dengan tubuh yang sehat, ia dapat melakukan segala hal yang diinginkan. Ia juga menerapkan pola hidup sehat di keluarganya.

"Yang dapat saya wariskan kepada anak-anak saya adalah pola makan yang sehat," ujar Fransiska, yang kini berusia 38 tahun.

Fransiska menjelaskan bahwa pola hidup sehat dan olahraga adalah hal yang saling terkait dan harus dijalankan sebagai kebiasaan. Bagi wanita yang fokus pada bidang fitnes dan muscle building ini, ia juga menegaskan bahwa diet dan gym bukanlah hal yang menakutkan.

Namun, sayangnya di Indonesia, wanita dengan tubuh berotot masih dianggap negatif oleh sebagian masyarakat. Fransiska membuktikan bahwa tidak ada yang salah jika seorang wanita memiliki otot yang kuat. Dukungan dari suami, anak-anak, dan orang tua sangatlah penting bagi perjalanan karirnya saat ini.

Bagi sebagian orang, diet mungkin dianggap sebagai hal yang menakutkan dan memberatkan. Namun, bagi mereka yang menjalaninya dengan pola makan yang sehat, stigma negatif tentang diet tidak akan dirasakan. Fransiska menjelaskan bahwa kunci keberhasilan dalam diet adalah konsistensi. Diet tidak dapat dilakukan secara cepat dan dalam waktu yang singkat. Ia juga berbagi tips dan trik bagi pemula yang ingin memulai diet, yaitu dengan membangun kebiasaan secara bertahap.

"Mulailah dengan satu menit olahraga setiap hari jika kita merasa tidak memiliki waktu. Yang penting, otak kita harus terbiasa. Lama kelamaan, tubuh kita akan terasa lebih ringan dan kita dapat membentuk pola hidup sehat dalam jangka waktu yang lama," jelas Fransiska.

Dengan kemenangannya dalam kejuaraan ini, Fransiska berharap pandangan masyarakat terhadap wanita berotot akan berubah.

"Wanita dengan otot juga bisa terlihat seksi, tidak menakutkan. Semoga semakin banyak wanita yang tertarik untuk berlatih di gym dan membangun otot," ungkap Fransiska.

Selain itu, ia juga berharap agar ke depannya, peserta wanita dalam Forda semakin diminati oleh berbagai generasi, mulai dari remaja hingga usia 50 tahun.(*)