FKIP UMBY Gelar Seminar Nasional Bahas Edutechpreneurship

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau FKIP UMBY menyelenggarakan seminar nasional bertema Edutechprenneurship untuk Indonesia Berkelanjutan: Peluang dan Tantangan…

November 21, 2023 - 11:30
FKIP UMBY Gelar Seminar Nasional Bahas Edutechpreneurship

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau FKIP UMBY menyelenggarakan seminar nasional bertema Edutechprenneurship untuk Indonesia Berkelanjutan: Peluang dan Tantangan di Masa Depan, Sabtu, (18/11/2023).

Seminar diikuti lebih dari 250 orang baik dari internal maupun eksternal kampus UMBY yang mendaftar sebagai peserta dan pemakalah seminar. Kegiatan yang berlangsung secara hybrid dari Auditorium Kampus 3 UMBY itu turut dimeriahkan dengan penampilan tari Saman, pencak silat, maupun musik akustik dari mahasiswa FKIP UMBY.

Ketua Panitia Seminar Nasional FKIP 2023, Nanang Khuzaini S.Pd Si, M.Pd mengatakan, seminar ini bukan hanya sekadar forum untuk berbagi pengetahuan, pengalaman serta ide kreatif. Tetapi juga sebagai langkah kongkrit untuk mewujudkan visi UMBY sociopreneurship.

"Kami bersyukur, acara edutechpreneurship di kalangan akademisi ini berhasil diselenggarakan.  Acara ini diselenggarakan sejak tahun 2029,” kata Nanang, Selasa (21/11/2023)

Pakar Pendidikan yang menjadi pembicara kunci (Keynote Speech), Dr Ahmad Arifi M.Ag menyampaikan gagasannya terkait peran teknologi dalam pembelajaran. Ia mengatakan bahwa edutechpreneurship yang dapat menjadi kunci dalam mendukung pembelajaran inovatif dan berkelanjutan di Indonesia. 

Hadir tiga narasumber dalam seminar nasional ini yaitu Prof Drs Herman Dwi Surjono, MSc MT PhD, Prof Caly Setiawan, PhD dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan  Ardhika Falaahudin, SPd Jas MOr, AIFO-P dari internal UMBY.

Herman mengatakan, pentingnya adaptif hypermedia dalam mendorong kreativitas dan inovasi dalam edutechpreneurship. "Adaptif hypermedia memungkinkan untuk dapat mengadaptasi konten secara dinamis sesuai dengan karakteristk dan preferensi penggunanya," ujar Herman.

Selain materi mengenai teknologi dan adaptabilitasnya, seminar juga membahas tentang pentingnya pendidikan jasmani untuk Indonesia berkelanjutan.

Menurut Caly Setiawan, selama ini pendidikan jasmani menghadapi tiga tantangan. Diantaranya, terkait krisis identitas pendidikan jasmani sebagai bagian dari kurikulum, krisis arah, serta krisis fokus yang terjadi karena adanya bidang studi yang terfragmentasi.

Sementara, Ardhika menjelaskan pentingnya teknologi dalam mendukung praktik pendidikan jasmani dan olahraga.

Rektor UMBY, Dr Agus Slamet, STP MP MCE berharap edutechpreneurship dapat mewujudkan pengembangan berkelanjutan dalam bidang pendidikan di Indoensia.

“Seminar Nasional FKIP 2023 ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam memajukan edutechpreneurship di Indonesia dan menghadirkan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia masa depan,” terang Agus.

Salah satu pemakalah seminar, Erlan Laksita yang juga meraih best paper dalam presentasi makalah mengatakan seminar ini memberikan pemahaman mendalam tentang peran edutechpreneurship dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.

"Saya merasa terinspirasi dan siap untuk berkontribusi dalam mengembangkan edutechpreneurship di lingkungan saya," ujar Erlan dalam seminar nasional yang diinisiasi oleh FKIP UMBY. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow