Tekan Inflasi, Pemkot Gorontalo Subsidi Bahan Pokok Melalui GPM

TIMESINDONESIA, GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo kembali memberikan subsidi bahan pokok melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) ke warga Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Senin (4/9/2023).

Program tersebut merupakan kolaborasi Dinas Pangan Kota Gorontalo dengan Bank Indonesia perwakilan Provinsi Gorontalo.

Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan, program GPM merupakan upaya Pemkot Gorontalo dalam menghadirkan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Ada sekitar 750 warga menjadi penerima manfaat dari program tersebut. 

"GPM ini bertujuan untuk menstabillisasikan pasokan pangan dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Gorontalo," kata Marten Taha saat menghadiri kegiatan program Gerakan Pangan Murah (GPM) bersubsidi di Bantaran Sungai Bolango, Kelurahan Hulonthalangi, Kota Gorontalo. 

Wali kota dua periode ini menambahkan, GPM menjadi wadah kolaborasi berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia yang mendorong angka inflasi Kota Gorontalo menurun.

Marten mengatakan, inflasi di Kota Gorontalo mampu bertengger pada angka terendah 2,02 persen pada bulan Agustus. 

"GPM ini sudah tiga kali dilaksanakan, di mana masyarakat diberikan keringanan memperoleh sembako cukup dengan membayar setengah dari harga di pasaran. Selain itu, kami juga secara rutin menggelar pasar non subsidi dengan harga distributor," jelasnya.

Marten menjelaskan, GPM ini semata-mata untuk memberikan keringanan kepada masyarakat di tengah lonjakan harga barang. Pertimbangannya, dengan memberikan subsidi akan mendorong daya beli masyarakat sekaligus memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19. 

"Saya berharap, GPM bersubsidi ini adalah bentuk kehadiran pemerintah dalam melayani masyarakat mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau, terlebih dalan kondisi El Nino yang menyebabkan hampir semua wilayah di Indonesia terdampak," tutup orang nomor satu di Pemkot Gorontalo ini. (*)