FAI Unisma Malang Goes to Malaysia
Fakultas Agama Islam Unisma Malang kembali mengirimkan mahasiswanya ke Malaysia dalam rangka memperkuat program internasional berupa Praktik Pengalaman Lapangan-Kandidat Sarjana Mengabdi (PPL-KSM)…
TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Agama Islam Unisma Malang kembali mengirimkan mahasiswanya ke Malaysia dalam rangka memperkuat program internasional berupa Praktik Pengalaman Lapangan-Kandidat Sarjana Mengabdi (PPL-KSM) Internasional, Sabtu (2/9/2023).
Mahasiswa yang diberangkatkan sejumlah 15 mahasisawa yang dibagi dua tahap pemberangkatan, yakni 8 mahasiswa ke Malaysia yang berangkat bulan September ini dan 7 Mahasiswa pada bulan berikutnya ke Thailand. Ini adalah angkatan ketiga sejak adanya program PPL-KSM Internasional pada tahun 2019. Mahasiswa didampingi oleh dua dosen, yakni Dr. Dian Muhammad Hakim, M.Pd.I dan Indhra Musthofa, M.Pd.I sebagai dosen pembimbing.
Sebelum keberangkatan, peserta dilepas oleh Dekan FAI Unisma, Drs. H. Anwar Sa’dullah M.Pd.I di Ruang pertemuan lantai 2 fakultas pada 1 September 2023. Dekan FAI memberi pesan bahwa mahasiswa harus lebih dewasa dan mandiri selama pelaksanaan PPL, mahasiswa perlu adaptif dalam hal bahasa, budaya, makanan, dan kesehatan.
Lebih penting lagi Dekan FAI memberikan pesan kepada mahasiswa agar terus menjaga akhlaq, memperbaharui niat, dan senantiasa meningkatkan spiritualitas agar terus bersemangat menimba ilmu. Setelah mendapat pesan dari dekan, mahasiswa kemudian melanjutkan acara berikutnya dengan bersilaturrahmi sekaligus meminta ijin rektor untuk berangkat. Peserta disambut langsung oleh Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si dan ditemani Wakil Rektor 1 Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D.
Rektor memberikan arahan bahwa mahasiswa perlu bersiap secara fisik maupun mental agar pelaksanaan program berjalan baik, mahasiswa perlu belajar budaya negara yang ditempati PPL-KSM agar dapat beradaptasi dengan baik. Tidak lupa pula Wakil rektor 1 juga mengingatkan kepada mahasiswa agar program yang dijalani ini diakui dari segi akademik sehingga dapat direkognisi mata kuliah KSM.
Pada hari Sabtu (2/9/2023), seluruh peserta dan pendamping berkumpul di kampus Unisma pukul 07.30 WIB, ada sebagian peserta dantar oleh orang tuanya, dan seluruh peserta dilepas oleh Wakil Dekan 1 FAI Unisma.
Perjalanan menuju bandara Internasional Juanda menempuh waktu 2 jam 30 menit karena terkena macet di tol Sidoarjo akibat perbaikan jalan. Kami sampai bandara pukul 10.30 WIB, kami masih bisa mengejar waktu karena penerbangan kami pukul 12.20 WIB walaupun itu sangatlah mepet untuk penerbangan internasional. Perjalanan lancar dan tiba di Penang Malaysia dengan selamat pukul 16.20 waktu setempat. Penjemput dari Sekolah Abim sudah stand by menyambut kedatangan rombongan dengan hangat, dan kami diantar ke markas Abim.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Hari Pertama Disambut Hangat (2/9)
Mahasiswa laki-laki diantar menuju tempat tinggal di Malaysia (gedung lama madrasah Abim di daerah Gelugor yang difungsikan sebagai home stay dan tempat pelatihan), sedang yang perempuan diantar ke Home Stay milik Abim di Jl. Rajawali Pulau Lepas.
Hari Kedua Diterima dengan Istimewa (3/9)
Seluruh peserta dan sekolah penerima kumpul di Madrasah Uthmaniyah Abim di Pulau Lepas. Ada empat sekolah yang menjadi tempat PPL, yakni Madrasah Uthmaniyah Abim, Sekolah Mengah Agama (SMA) Ibrah, Sekolah Rendah Agama (SRA) Ibrah, Ma’had Tahfiz Sains Darul Muttaqin (Masdar). Kesemua sekolah dihadiri oleh Cik Gu Besar (Kepala Sekolah) dan pengurus yayasan untuk menyambut dan menerima peserta PPL.
Ada pertukaran tempat peserta dari yang awalnya di SMA Ibrah ditukar ke Masdar, karena kondisi Masdar yang kesehariannya memakai bahasa Arab (termasuk bahasa pengantar pembelajarannya) maka di Masdar ditempati oleh mahasiswa dengan Prodi Pendidikan Bahasa Arab.
Selesai acara penerimaan, kemudian dilanjutkan Visiting Lecture yang diisi berbagi praktik baik pembentukan karakter ahlussunnah wal jama’ah di Unisma Malang oleh Pak Dian. Seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan karena profil mahasiswa Unisma yang mencetak generasi Aswaja begitu hangat dibicarakan saat sesi diskusi. Selesai diskusi, barulah mahasiswa bersama orang tua asuh berangkat menuju lokasi PPL masing-masing sesuai penempatan.
Selanjutnya kunjungan ke Permai (Persatuan Masyarakat Indonesia) yang berada di kawasan Bukit Jambul. Di sana kami disambut hangat karena ternyata Permai adalah tempat pertama kali merintis PPL-KSM internasional yang mempertemukan FAI Unisma dengan Abim, banyak peluang kerja sama yang bisa ditindaklanjuti bersama Permai nantinya. Dan hari ini diakhiri dengan makan santai di pantai dengan ikan segar yang dibakar, alhamdulillah.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Hari Ketiga Pengalaman yang Luar Biasa (4/9)
Seminar internasional di ISDEV USM Centre for Islamic Development Management Studies (ISDEV) Universiti Sains Malaysia (USM). Kami disambut hangat oleh Prof. Dr Muhammad Sukri Saleh sebagai Dewan Pensyarah ISDEV dan Dr. Shreeza binti Mohammad Shanif selaku pengurus ISDEV, seluruh pengurus ISDEV juga turut menyambut dengan hangat.
Seminar dari pihak ISDEV diwakili oleh Prof. Madya Dr. Muhammad Sukri Hanafi yang menyampaikan tentang Peletakan Tasawur sebagai acuan pembangunan berteraskan Islam, Pak Hakim menyampaikan materi tentang Best Practice of Implementing the Character of Ahlissunnah Wal Jama’ah in Academic Activities. Pak Indhra memaparkan materi tentang “Strengthening of Student Character: Best Practice of Internalizing Pancasila Student Values, 21st Century Skills, and Aswaja at FAI UNISMA”, alhamdulillah berjalan lancar.
Selesai seminar, rombongan bertolak ke SMA Ibrah dengan waktu tempuh ± 40 menit. Sesampai di SMA Ibrah pak Indhra memberi materi motivasi kepada siswa siswa agar semangat menuntut ilmu dan meraih cita-cita. Setelah selesai memberi motivasi, perjalanan menuju Masdar di Kedah dengan transprotasi kereta listrik dari Stasiun Bukit Tengah menuju Arau (waktu tempuh 1,5 jam). Di stasiun dijemput oleh pihak Masdar menuju Homestay sekitar Changlun. Selepas shalat Isya’ pak Dian memberi materi motivasi how to be a excellent student di Masdar, alhamdulillah malam itu, berakhir dengan tidur pulas.
Hari Keempat Semakin Dahsyat (5/9)
Pagi setelah subuh sudah dijemput untuk diantarr menuju stasiun Arau, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Butterworth. Sesampai di sana mendapat fasilitas tambahan berupa naik kapal Ferry menuju Gerge Town, dan kami kembali lagi ke Markas Abim untuk berkemas dan mencari buah tangan.
Rombongan mahasiswa dari Unisma Malang lepas landas pukul 17.00 Waktu Penang meninggalkan Penang menuju Surabaya, dan semua berjalan lancar hingga kami sampai rumah masing-masing pukul 00.30 WIB. Kunci kelancaran perjalanan kami ada pada komunikasi. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?