Dosen Fakultas Pertanian Unisma Malang Kenalkan Urban Garden

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam rangka implementasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat Hibah Institusi Unisma Malang Dosen Fakultas Pertanian Prodi Agroteknologi yaitu ibu Ir. Indiyah Murwani, MP. Dan Anita Qur’ania, SP., M.Ling melaksanakan kegiatan di SMAN 1 Patianrowo Kertoso Nganjuk.

Tema yang diusung pada kegiatan ini yaitu Pengembangan Urban Garden Melalui Budidaya Sayur Organik Untuk Melatih Kemandirian Siswa. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2023 tepat hari Jum’at di SMAN 1 Patianworo pukul 08.30 sampai dengan 11.30 WIB dengan peserta sebanyak 32 siswa. Dalam kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan siswa yang memahami budidaya sayur organik mulai dari pemilihan komuditas, pembibitan, budidaya sampai penanganan paska panen

Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMAN 1 Patianrowo, Pujianto, S.Pd., S.Sos., ME. Ia menyampaikan terimakasih atas kegiatan yang dilaksanakan dan berharap kerjasama yang terjalin antara sekolah dan Unisma khususnya Fakultas Pertanian terus berlanjut.

Selanjutnya pemberian materi oleh Ir. Indiyah Murwani, MP. mengenai 'Pengenalan Urban Garden pada Sayur Organik', tak lupa siswa diberi kuesioner untuk mengetahui sejauh mana siswa mengenal jenis tanaman sayuran dan seberapa minat siswa dalam menanam. Dari kuesioner tersebut dapat dilihat bahwa minat siswa dalam menanam sangat tinggi, hal ini juga dibuktikan dari antusias para siswa dalam mengikuti kegiatan ini.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Setelah pemaparan materi, dilanjut dengan praktek langsung menanam tanaman sayuran organik dengan konsep Urban Garden yaitu menanam pada polybang dan pipa paralon. Dalam pratek menanam siswa diminta untuk mencampurkan tanah, arang sekam dan pupuk kandang sebagai media tanam yang akan digunakan. Setelah itu siswa menanam langsung benih sayuran sesuai kesukaan siswa pada polybag dan pot yang sudah dipasang pipa paralon, dalam hal ini siswa memilih tanaman pakcoy, kangkung, dan sawi.

Dengan adanya kegiatan ini berharap dapat terciptanya budaya memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah meski sempit sebagai lahan pertanian dengan model vertikultur yang menghemat tempat. Budidaya sayur mayur diharapkan dapat dilakukan oleh siswa berkesinambungan. Sayur yang dihasilkan dapat diolah dan dijual di koperasi sekolah atau masyarakat sekitar, hasil keuntungan dari  penjualan dapat digunakan untuk pengembangan kebun sekolah. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id