Cegah Stunting dan Peningkatan Mutu Gizi dengan Penanaman Toga Herbal
Stunting menjadi permasalahan yang dihadapi pada saat ini. Kurangnya asupan gizi menjadi faktor penyebab permasalahan tersebut. Biasanya dapat terjadi sejak bayi masih di ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Stunting menjadi permasalahan yang dihadapi pada saat ini. Kurangnya asupan gizi menjadi faktor penyebab permasalahan tersebut. Biasanya dapat terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan. Salah satu dampak stunting yaitu terhambatnya perkembangan pada anak.
Oleh karena itu, warga Dusun Celaket dan tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (PPK Ormawa KSR PMI) unit Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan penanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga), Minggu (24/9/2023).
Kegiatan berlokasi di Dusun Celaket RT 09, Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang dan dihadiri oleh Kepala Dusun Celaket, Kader Stunting hingga Pemuda Karang Taruna Dusun Celaket.
Tim PPK Ormawa KSR PMI UM melakukan diskusi terlebih dahulu dengan perangkat desa terkait tanaman Toga apa yang belum ada di Desa Pagersari. Dengan adanya diskusi ini, tanaman Toga yang dipilih tidak sembarangan dan dapat memberikan manfaat bagi para warga.
Tanaman tersebut ditanam di pekarangan rumah warga dengan bantuan para Kader Stunting dan remaja karang taruna. Terdapat sekitar 50 rumah yang diberikan berbagai macam tanaman Toga.
Tanaman-tanaman yang dipilih antara lain, Strawberry, Temu Ireng, Gondosuli, Lempuyang, Andaliman, Kencur, Sereh Merah, Kunyit, Pegagan, Bunga Telang, Kelor, Rosela, dan Cincau Hijau.
Tidak berhenti sampai di tahap penanaman, tim PPK Ormawa KSR PMI UM menjelaskan manfaat serta cara pengolahan tanaman tersebut. Selain itu juga melakukan pemantauan akan hasil dari penanaman Toga pada hari Sabtu dan Minggu setiap akhir bulan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kebutuhan akan makanan sehat warga setempat dapat dijangkau dengan mudah. “Nanti, tanaman menjadi nilai ekonomi. Salah satunya menjadi UMKM olahan Toga di Pagersari yang bisa dijual juga”, ucap Hafif selaku Koordinator Lapangan PPK Ormawa KSR PMI UM. (*)
Apa Reaksi Anda?