Cari Bacaleg yang Komitmen dan Potensial, DPC PKB Kendal Adakan UKK

TIMESINDONESIA, KENDAL – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, melalui Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP DPC PKB Kendal) menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Bakal Calon legislatif (Bacaleg) DPRD Kendal Pemilu 2024, di kantor DPC PKB Kendal, Sabtu (01/04/2024) petang.

Ketua DPC PKB Kendal, Muhammad Makmun mengatakan, UKK diikuti oleh seluruh Bacaleg dari 6 Daerah Pemilihan (Dapil) di Kendal yang jumlahnya ada sekitar ada 50 orang atau Bacaleg. Makmun menuturkan, dalam UKK itu, ada 3 panelis yang dihadirkan di fit and proper test. Ketiga panelis tersebut yaitu Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Kendal, Kiai Danial Royyan, Mantan Sekda Kendal yakni Muh Toha  dan Sugiharto selaku dari praktisi hukum.

"Adapun tujuan diadakannya UKK ini ialah, untuk melihat sejauh mana kesungguhan dan komitmen dari para bacaleg PKB dalam mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu Serentak 2024 mendatang," kata Makmun.

Lebih lanjut, Makmun menyampaikan bahwa, UKK tersebut merupakan bekal bagi para Bacaleg dari PKB. UKK ini bisa menjadi salah satu rangkaian tahapan atau proses menuju pencalegan selain administrasi.

"Kami berharap, dengan adanya UKK ini, nantinya DPR di Kendal dari PKB bisa mempunyai komitmen dan motivasi yang baik untuk membangun Kendal yang jauh lebih baik lagi dan yang bisa membesarkan PKB di Kendal," katanya.

Ketua DPRD Kendal itu berharap, melalui UKK ini nantinya diharapkan ketika Bacaleg terpilih menjadi anggota DPRD Kendal, akan bisa menjadi orang yang layak dan pantas menjadi anggota legislatif yang duduk di Parlemen.

"Seluruh peserta UKK ini belum tentu bisa lolos menjadi Bacaleg semua. Kita terbuka dalam penataan dapil, dari jumlah kursi di masing- masing wilayah itu peminatnya berbeda- beda, jadi kita tidak bisa memastikan semua peserta yang mengikuti UKK ini akan bisa menjadi bacaleg DPRD Kendal dari PKB," paparnya.

Dalam materi UKK, lanjut Makmun, Bacaleg akan ditanya sejauh mana komitmen dan motivasi serta apa tujuannya mencalonkan diri sebagai Bacaleg di Pemilu serentak 2024 mendatang. Selain itu, dalam UKK ini ada juga materi terkait ideologi yang berbasis Ahlussunah wal Jama'ah atau pemahanan tentang PKB.

"Ada juga materi tentang syrategi dalam meraih kemenangan di wilayahnya masing- masing dan bagaimana cara memetakan daerah pemilihan di tingkatnya masing- masing hingga ketingkat TPS dan RT. Untuk kelayakan dan kepatutan itu sendiri, tentu bisa dilihat dari segi ideologisasinya dan komitmennya. Selain itu, bisa juga dilihat dari motivasi dan tujuannya apa, serta sejauh mana dalam memahami latar belakang berdirinya PKB," tuturnya.

Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Kendal, Kiai Danial Royan, yang menjadi salah satu nara sumber dalam acara UKK tersebut menyampaikan bahwa, uji kepatutan itu istilah agamanya yaitu uji muro'ah atau marwah. Kiai Danial menjelaskan kalau muro'ah atau marwah itu hukum diatas logika.

"Maka dari itu, para Bacaleg akan diuji diatas kepantasan, mulai dari segi pemikiran dan ketrampilan. Bacaleg bisa dikatakan patut atau layak itu harus memiliki idealisme, mau tidak mau harus memiliki idealisme, meskipun menganut pada idealisme pragmatisme," ungkapanya.

Danial melanjutkan, jangan karena menerapkan pragmatisme kemudian meninggalkan idealisme. Selain itu, harus punya ideologi dan harus faham birokrasi. Materi ideologi dalam UKK ini menurut dia sangatlah penting, karena dengan bekal ideologi ini tentu Bacaleg yang terpilih nantinya akan bisa mempraktekkan ideologi pragmatisme yang baik dan bermanfaat.

"UKK, menurut saya termasuk hal yang sangat penting dan kursial, karena partai politik itu butuh menarik simpatik masayarakat. Untuk meraih itu, partai politik harus bisa mencari Caleg yang baik. Salah satu cara untuk mencari Caleg yang baik itu dengan cara melalui UKK. Saya menilai rekrumen yang dilakukan DPC PKB Kendal ini baik dan bagus," pungkas Kiai Danial, saat DPC PKB Kendal melaksanakan UKK bagi para Bacaleg DPRD Kendal Pemilu 2024 dari PKB. (*)