BMKG Ingatan Pemudik Hati-hati, Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi
Para pemudik lebaran 2024 diminta untuk ekstra hati-hati. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Para pemudik lebaran 2024 diminta untuk ekstra hati-hati. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah.
"Kami menghimbau kepada seluruh pemudik, penyediaan jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik. Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah," kata Kepala BMKG Dwikorito Karnawati dikutip dari Setkab RI, Selasa (26/3/2024).
Ia meminta, pemudik 2024 secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik. Ia mengimbau, para pemudik, terutama yang menggunakan mode transportasi laut untuk tidak memaksakan diri dan sebaiknya menunda berjalan jika kondisi cuaca sedang buruk.
"Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan. Pantau terus perkembangan info cuaca dan peringatan dini cuaca, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami," katanya.
Ia menyampaikan, secara umum kondisi cuaca selama pekan mudik dibagi dalam tiga fase periodik. Pada periode pertama atau sepekan sebelum lebaran, BMKG memprediksi wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dalam kategori ringan hingga sedang.
Pada periode kedua atau sepekan saat lebaran 2024, BMKG memprediksi kondisi cuaca di Indonesia secara umum cerah hingga cerah berawan.
Sedangkan periode ketiga atau sepekan setelah lebaran, BMKG memprediksi Indonesia bagian utara dan tengah berpotensi mengalami hujan dengan kategori ringan hingga sedang.
BMKG juga meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi tumbuhnya bibit siklon tropis ataupun siklon tropis yang terjadi di Samudra Hindia, di perairan selatan Indonesia.
"BMKG bersama BRIN, BNPB, dan TNI AU menyiapkan opsi untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi cuaca ekstrim. Semua dalam posisi stand by. BMKG juga membuka posko pelayan selama pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran," ujarnya. (*)
Apa Reaksi Anda?