Bikin Bangga, Siswi Asal Banyuwangi Sabet Dua Emas Kejuaraan Karate Dunia di Portugal

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kabar menggembirakan datang dari bakat muda Kabupaten Banyuwangi, Aldhea Azarina Bharata, yang meraih sukses gemilang dalam ajang bergengsi, The Miko (Maia International Karate Open), yang digelar di Kota Maia, Portugal. Siswi berprestasi dari SDN 1 Mojopanggung ini berhasil mempersembahkan dua medali emas sekaligus dalam kompetisi tingkat dunia tersebut.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan selamat atas prestasi luar biasa yang ditorehkan Aldhea.

Ipuk menyatakan rasa bangganya karena Aldhea mampu memberikan yang terbaik dan dengan gemilang mengharumkan nama Indonesia, khususnya Banyuwangi.

“Selamat untuk Dhea, ini adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Saya sangat gembira karena Aldhea sukses mengharumkan bangsa kita. Saya juga berterima kasih karena Dhea pastinya telah ikut mengharumkan nama Banyuwangi juga,” ujar Ipuk dengan penuh kebanggaan, Senin (4/12/2023).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, Aldhea berkompetisi di kategori Pemula untuk usia di bawah 12 tahun.

Menariknya, Aldhea menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang turut serta dalam dua nomor kompetisi sekaligus, yaitu ‘Kata’ (jurus) dan ‘Kumite’ (Perkelahian), dan berhasil meraih juara pada keduanya.

“Sekali lagi selamat untuk Dhea. Semoga prestasinya bisa terus dipertahankan dan sukses terus di masa depan,” cetus Bupati Ipuk.

Pelatih Aldhea, Firda Dian Pramana dari Dojo FDP Karate Indonesia Banyuwangi, menjelaskan bahwa kejuaraan tersebut berlangsung pada Minggu (3/12/2023) kemarin, dan Aldhea berhasil tampil gemilang di kedua nomor lomba yang diikuti.

“Pada dua nomor lomba tersebut, Dhea berhasil keluar sebagai juara dan meraih medali emas,” ujar Firda.

Prestasi Aldhea bukan hanya sekadar hasil, namun juga melibatkan penilaian yang ketat dari dewan juri. Pada nomor Kata, Aldhea meraih nilai tertinggi, sementara pada nomor Kumite, penilaiannya melibatkan banyaknya pukulan dan tendangan yang masuk kepada lawan.

“Alhamdulillah Dhea bisa melakukan yang terbaik selama pertandingan,” ucap Firda, pelatih yang turut berkontribusi dalam suksesnya Aldhea di panggung internasional.

Saat ini, Aldhea masih berada di Portugal dan direncanakan akan pulang pada tanggal 6 Desember.

"Rencananya dia akan menerima reward dari Kemenpora dulu sebelum kembali ke Banyuwangi," urai Firda.

Perjalanan Aldhea menuju keberhasilannya dimulai sejak 29 November 2023, saat ia berangkat bersama kontingen Indonesia lainnya. Sebagai bagian dari persiapannya, Aldhea menjalani program training centre (TC) di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Jakarta pada 4-15 November.

Sebelum bertolak ke Portugal, Dhea sempat bertemu Bupati Ipuk, menambah semangat dan doa restu untuk perjuangan Aldhea di panggung dunia.(*)