Indonesia Construction Market Outlook 2024 Diperkirakan Proyek Konstruksi Tahun 2024 Akan Tumbuh 4%

BCI Central kembali menyelenggarakan acara tahunan BCI Breakfast Briefing “Indonesia Construction Market Outlook 2024” di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis, (30/11/ ...

Desember 1, 2023 - 17:00
Indonesia Construction Market Outlook 2024 Diperkirakan Proyek Konstruksi Tahun 2024 Akan Tumbuh 4%

TIMESINDONESIA, JAKARTABCI Central kembali menyelenggarakan acara tahunan BCI Breakfast Briefing “Indonesia Construction Market Outlook 2024” di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis, (30/11/2023) kemarin. 

Dalam acara BCI Breakfast Briefing, dirilis laporan tahunan BCI Indonesia Construction Market Outlook 2023. Bertajuk “The Influence of 2024 on Construction Industry”, acara ini mengundang para tamu pembicara diantaranya, Co-Founder Nex Policy Fithra Faisal PhD, Direktur Sarana Prasarana Dasar Otorita IKN Ir. Agus Ahyar MSc., dan Senior Project Architect MAP Architects & Engineers Indonesia Mohammad Salman, ST, IAI. 

Dalam kegiatan BCI Breakfast Briefing tersebut disampaikan bahwa perekonomian global di tahun 2024 diperkirakan masih akan diwarnai dengan ketidakpastian. Tekanan geopolitik, arus digitalisasi, perubahan iklim, dan resiko pandemik menjadi beberapa tantangan yang dihadapi perekonomian dunia. Ketidakstabilan keuangan dengan pelambatan pertumbuhan ekonomi pada negara-negara maju dengan keuangan terkuat, seperti Eropa, Cina, hingga Amerika Serikat masih akan terjadi di 2024.

BCI-Breakfast.jpgPeserta BCI Breakfast Briefing “Indonesia Construction Market Outlook 2024” di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis, (30/11/2023) kemarin. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia) 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan masih akan meningkat di tengah risiko perlambatan ekonomi global akibat dinamika kondisi dunia. Pertumbuhan ekonomi dan inflasi Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di antara negara-negara G20 dan ASEAN.

Tahun 2024 juga akan menjadi sangat penting dengan adanya Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024 atau Pilpres 2024. Pemilu diperkirakan juga berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.

Tahun ini, proyek-proyek terkait pembangunan ibu kota baru Nusantara (IKN) berjalan mengikuti jadwal agar selesai tepat waktu. Pergerakan proyek ini memberikan dampak pada pasar konstruksi.

BCI Central melalui National Research Manager, Cahyono Siswanto, menyampaikan tentang Indonesia Construction Market Outlook 2024 yang menunjukkan bahwa total pasar proyek konstruksi (proyek Gedung dan Sipil, tidak termasuk Migas) pada tahun 2024 diperkirakan tumbuh sebesar 4,68% dibandingkan tahun 2023. 

“Total pasar konstruksi Indonesia diperkirakan mencapai Rp349,16 triliun pada tahun 2024, dimana 44.68% di sektor sipil dan 55.32% di sektor bangunan,” ucap pria yang akrab disapa Cahyo kepada TIMES Indonesia dalam keterangan persnya, Jumat (1/12/2023). 

Cahyo menjelaskan, kegiatan sektor sipil (termasuk Infrastruktur, Transportasi dan Utilitas) meningkat pada tahun 2024, naik sebesar 4,05% dibandingkan tahun 2023 dengan nilai Rp156 triliun. Proyek sipil yang menjadi tulang punggung pada tahun 2024 adalah jalan dan jembatan, bendungan, pelabuhan dan pekerjaan sipil, serta pembangkit listrik. Sektor bangunan diperkirakan meningkat 5.2% pada tahun 2024 mencapai Rp193.15 triliun. 

“Kategori proyek Perumahan dan Industri diharapkan menjadi kontributor terbesar terhadap total nilai konstruksi bangunan pada tahun 2024 dengan porsi masing-masing sebesar 28,68% dan 22,47%,” jelasnya.

“Prospek pasar ini diharapkan dapat memberikan gambaran optimis konstruksi Indonesia satu tahun ke depan, sehingga dapat memberikan business confidence bagi pelaku konstruksi Indonesia,” sambungnya.

Kegiatan BCI Breakfast Briefing ini dihadiri oleh 180 orang peserta para pelaku industri konstruksi, asosiasi arsitektur dan konstruksi, developer, arsitek, konsultan, building material manufacturing dan suppliers, instansi keuangan dan bank.(*) 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow