Jubir Milenial Sandiaga Uno Sebut 2024 Indonesia Butuh Pemimpin yang Ahli Ekonomi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Proses pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden yang semakin dekat, menarik perhatian publik terkait siapa saja yang nantinya akan berkontensasi untuk menjadi pemimpin Indonesia pada 2024 mendatang.

Partai politik yang notabene dapat mengusung Capres maupun Cawapres, mayoritas juga sudah menentukan arah koalisinya. Walaupun berdasar pengalaman yang lalu sebelum pendaftaran resmi ke KPU dinamika maupun bongkar pasang paslon/koalisi masih sangat mungkin bisa terjadi.

Terbaru, muncul wacana menggabungkan 2 Bacapres yaitu Ganjar Pranowo (Bacapres PDIP dan PPP) dengan Anies Baswedan (Bacapres Nasdem, Demokrat, PKS) dengan skenario Ganjar-Anies. Lalu jika wacana tersebut terjadi bagaimana dengan positioning Sandiaga Uno yang selama ini diisukan akan menjadi Bacawapres Ganjar Pranowo?

Juru bicara milenial Sandiaga Uno, Rian Septrianto Maulana turut memberikan respons. Pemuda asli Gresik Jawa Timur itu mengatakan bahwa tantangan Indonesia ditahun 2024 - 2029 sangatlah berat khususnya di sektor Ekonomi. 

Negara memiliki target untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 dan merubah status dari negara berkembang menjadi negara maju. Selain itu pembangunan serta Investasi di IKN juga harus dilanjutkan. Tentunya 2024 adalah momentum yang paling tepat menjadi langkah awal dalam merealisasikan target-target tersebut.

Cak Rian menambahkan, baik Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Maupun Sandiaga Uno adalah generasi satu angkatan yang merupakan putra terbaik bangsa serta memiliki kelebihan di bidangnya masing-masing.

Namun, jika melihat tantangan dan peluang prioritas saat ini, Indonesia pada tahun 2024 harus memiliki pemimpin yang ahli dalam bidang ekonomi untuk merealisasikan harapan dan cita-cita bangsa. Dan sosok yang paling layak mengisi posisi tersebut adalah Sandiaga Uno.

"Pak Sandi sudah teruji sejak menjadi seorang pengusaha, beliau suka dengan tantangan. Beliau juga konsisten dengan program-program di bidang ekonomi. Saya optimis dengan semangat kerja 4 AS beliau (kerja keras, cerdas, tuntas, ikhlas) Indonesia akan semakin maju dan sejahtera apabila beliau yang jadi RI 1," ujarnya. (*)