Authentic Arak Encounter 2025: Menghormati Tradisi, Merangkul Inovasi bersama Arak Brem Bali Dewi Sri

Memperingati momen hari Arak, produsen arak dan brem Bali, Dewi Sri sebagai bagian dari PT Hatten Bali Tbk, dengan bangga mempersembahkan Authentic Arak Encounter.

Februari 3, 2025 - 21:00
Authentic Arak Encounter 2025: Menghormati Tradisi, Merangkul Inovasi bersama Arak Brem Bali Dewi Sri

TIMESINDONESIA, BALI – Sesuai dengan keputusan Gubernur Bali tentang Hari Arak yang secara resmi ditetapkan sejak tahun 2022, Bali kembali menghadirkan momen dengan spirit tradisional ikonik. Memperingati momen istimewa ini, produsen arak dan brem Bali, Dewi Sri sebagai bagian dari PT Hatten Bali Tbk, dengan bangga mempersembahkan Authentic Arak Encounter.

Acara ini didedikasikan untuk menghormati arak sebagai tradisi sekaligus menampilkan potensi inovasi modern.

Sejak tahun 1968, Dewi Sri menjadi pelopor sebagai merek pertama yang memiliki lisensi resmi untuk memproduksi arak, dengan menggunakan metode tradisional sembari tetap berinovasi.

Acara Authentic Arak Encounter ini menegaskan kembali komitmen PT Hatten Bali Tbk untuk menjaga spirit ikonik Bali agar tetap hidup dan relevan dengan menghadirkan cara-cara baru untuk menikmatinya seperti meracik koktail berbasis arak yang menyegarkan untuk dinikmati sehari-hari maupun dalam perayaan.

“Dengan lebih dari lima dekade pengalaman dalam meracik arak, Dewi Sri terus menjaga metode tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi sambil memperkenalkan inovasi agar arak semakin mudah diakses dan bisa dinikmati,” ujar Ida Bagus Rai Budarsa, CEO PT Hatten Bali Tbk, di Sanur, Senin  (3/2/2025).

Menurut pria yang akrab disapa Gus Rai ini, arak lebih dari sekadar minuman  bahkan menurutnya arak adalah cerminan budaya dan tradisi Bali.

"Tujuan kami adalah memastikan arak tetap relevan bagi generasi mendatang dengan menghadirkan bentuk-bentuk kreatif, seperti penggunaannya sebagai bahan dasar koktail, sambil tetap menjaga esensinya,” ujar Gus Rai, didampingi IGA Reditya Candradewi, selaku Activation and Community Manager PT Hatten Bali Tbk.

Menurutnya, arak telah menjadi bagian penting dalam upacara adat dan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali selama berabad-abad. Mengakui signifikasinya, Keputusan Gubernur Bali menetapkan tanggal 29 Januari sebagai Hari Arak untuk merayakan dan mempromosikan minuman tradisional ini.

Arak Brem Bali Dewi Sri, sebagai nama terpercaya dalam produksi arak, terus berinovasi dengan produk-produk yang menarik bagi konsumen modern.

Merek ini memiliki visi untuk mengangkat arak dari minuman tradisional menjadi minuman serbaguna yang cocok untuk koktail dan pertemuan sosial, sehingga kehadirannya terasa baik dalam konteks budaya maupun modern.

"Mari merayakan warisan Bali dalam perayaan Hari Arak 2025," kata IGA Reditya Candradewi. (Susi/TI Bali)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow