Asah Keterampilan Inovatif, Dosen UNIPMA Latih Siswa MAN 1 Ngawi Kerajinan Makrame

TIMESINDONESIA, MADIUN – Salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Universitas PGRI Madiun (Unipma Madiun) yang merupakan kampus pusat riset, aktif dalam melakukan hilirisasi hasil inovasi menjadi kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan ini dilakukan oleh tim dosen UNIPMA untuk memberikan pelatihan membuat kreasi tali temali dan makrame di MAN 1 Ngawi. Tujuannya untuk melatih keterampilan siswa dalam membuat hiasan berbahan dasar tali, kemudian akan dikembangkan menjadi hiasan interior yang bernilai ekonomi.

Sebanyak 30 siswa dari perwakilan kelas X dan XI mengikuti kegiatan ini. Acara ini diawali dengan pemaparan alat dan bahan, kemudian praktik berpasangan untuk membuat kreasi tali temali.
Dr. W. Linda Yuhanna, M.Si. dan Drs. R. Bekti Kiswardianta, M.Pd. serta empat orang mahasiswa yang terlibat kegiatan ini sebagai perwakilan dari UNIPMA.

Siswa MAN 1 Ngawi dilatih lebih kreatif lagi untuk membuat kreasi tali kur dan membentuk produk pendukung interior ruangan berupa tali pot bunga dan hiasan dinding. “Kegiatan ini sangat menarik  dan seru, kami dilatih untuk membuat kreasi tali temali,” ujar Elva Lusiana siswa kelas XI. 

“Semakin banyak latihan dan kreasi, semakin banyak pula produk hasil karya siswa yang potensial untuk dipasarkan,” ujar Ida Mafikasarei, guru MAN 1 Ngawi.

Produk makrame yang dihasilkan termasuk produk industri kreatif yang banyak diminati oleh pecinta desain interior. Walaupun pelatihan ini menghasilkan produk makrame sederhana, tetapi siswa mampu memahi teknis dasar dalam membuat makrame. Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata dan penyerahan piagam penghargaan bagi MAN 1 Ngawi sebagai mitra program pengabdian masyarakat dari Unipma Madiun. (*)