Dosen UNIPMA Hadiri Rapat Koordinasi Faslitator Sekolah Penggerak Bersama BBGP Jawa Timur

Pada tanggal 19-22 Juni 2023, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan Pendampingan Fasilitatir Sekolah…

Juli 4, 2023 - 10:30
Dosen UNIPMA Hadiri Rapat Koordinasi Faslitator Sekolah Penggerak Bersama BBGP Jawa Timur

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pada tanggal 19-22 Juni 2023, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan Pendampingan Fasilitatir Sekolah Penggerak Angkatan ke-3 di hotel Aria Gajayana Malang.

Kegiatan tujuan ini untuk membentuk sosialisasi program sekolah penggerak dan semua kelengkapan selama pendampingan yang akan dilakukan oleh Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP).

Universitas PGRI Madiun merupakan bagian LPTK untuk mendukung program implementasi kurikulum merdeka dan percepatan peningkatan kualitas Pendidikan melalui Program Sekolah Penggerak (PSP).

Rapat-koordinasi-unipma.jpg

Dukungan itu terlihat dari IV dosen UNIPMA yang terlibat sebagai FSP angkatan ke-3 yang mendampingi berberapa sekolah di kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Pacitan. 

Dosen yang menjadi FSP adalah Dr. Sardulo gembong, M.Pd, Dr. W. Linda Yuhanna, M.Si., Dian Ratnaningtyas Afifah, M.Psi. Psikolog dan Hermawati Dwi Susari, M.Pd.

Empat dosen UNIPMA tersebut mengikuti rapat koordinasi dan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan lancar dan kondusif. 

unipma-Rapat-koordinasi.jpg

Para dosen akan mempelajari mengenai pelaksanaan pendampingan FSP, perencanaan berbasiis data, e-raport, aplikasi sim-PKB dan berbagai materi pendukung lainnya.

Rapat koordinasi faslitator sekolah penggerak bersama BBGP ini adalah wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia melalui pendampingan sekolah penggerak selama 3 tahun ke depan. 

Acara ini bertajuk diskusi dan sharing pengalaman akan tantangan selama melakukan pendampingan. Harapannya akan terbangun sinergi positif antara pemerintah, sekolah, akademisi dan berbagai stakeholder dalam mensukseskan implementasi kurikulum merdeka dan mewujudkan sekolah yang berkualitas. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow