80 Persen Lebih Lulusan SMK Brantas Karangkates Malang Langsung Kerja
Lulusan sekolah menengah kejuruan atau SMK Brantas Karangkates Sumberpucung Kabupaten Malang diterima didunia kerja berkat kerja keras BKK dan semua stakeholder yang komitmen mengantar siswanya.
TIMESINDONESIA, MALANG – Lulusan sekolah menengah kejuruan atau SMK Brantas karangkates Sumberpucung Kabupaten Malang diterima didunia kerja berkat kerja keras BKK dan semua stakeholder yang komitmen mengantar siswanya.
Bambang Sukaton, Kepala BKK SMK Brantas Karangkates Sumberpucung mengaku,bahwa lulusan SMK Brantaa Karangkates yang diterima didunia kerja tahun ini ada sekitar 84.9 ℅ dari total siswa yang lulus sebanyak 702 anak atau sekitar 595 anak sudah langsung kerja.
Peserta didiknya yang diterima didunia kerja karena mengikuti program di dunia kerja ASWK dimana A untuk ASN atau Aparatur Sipil Negara, huruf S pada sektor Swasta contoh Astra, Pama, JAI , huruf W. Wira Usaha dan Kuliah disingkat A S W K .
Beberapa wujud tanggung jawab SMK Brantas Karangkates siswa sisiwinya yang akan masuk ASN diikutkan Pelatihan yang mau ke TNI dan Polri.
Demikian juga,bagi siswa yang ke swktor swasta ke Dunia Industri Kerja (DUDIKA) yang mau rekrutmen di SMK Brantas dan Wirausaha.
(Tengah berbaju putih) Bambang Sukaton BKK SMK Brantas Karangkates Sumberpucung saat mengikuti workshop BKK
" Kita datangkan nara sumber untuk pelatihan kewirausahaan dari BLK Winojati Singisari, " tegasnya.
Lulusan SMK Brantas ada tes kerja BKK yang selalu mengundang alumni untuk memberikan pembekalan seperti latihan psokites, Wawancara dan Pembekalan persiapan untuk medical check Up agar saat tes nanti bisa maximal diterima.
Awal penyaluran kerja sebelum ujian sekolah tahun lalu ada 33,7% kemudian tahun sekarang sebelum ujian bisa tersalurkan kerja lewat BKK ada 51,6 % . Dan terus kami saluran sampai nanti bulan ujian yang akan datang dan posisi saat ini 84,9 %.
"Saat ini juga ada pembekalan 24 anak alumni SMK Brantas karangkates. Dibagi 2 tahap maju ke tes wawancara sebagai calon mekanik ke PT. Astra Otoparts," pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?