Zainudin Maliki Ajak Pelaku Wisata Desa di Kabupaten Gresik Berkolaborasi

TIMESINDONESIA, GRESIK – Anggota DPR RI Komisi X, Prof Zainuddin Maliki mengajak pelaku wisata desa di Kabupaten Gresik Jawa Timur berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Hal itu diungkapkan Zainuddin saat menjadi pembicara dalam forum peningkatan kualitas tata kelola dan jejaring destinasi wisata yang digelar Kemenparekraf RI di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kabupaten Gresik. 

Menurut dia, penting bagi pelaku wisata untuk berkolaborasi. Salah satunya meningkatkan konsep pentahelix yakni pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media

"Termasuk kegiatan kali ini, kami mengundang pengelola wisata desa serta media. Diharapkan nanti para media menulis, memberikan informasi kepada publik, Gresik ini bagus dan layak dikunjungi," kata Zainuddin, Sabtu (19/8/2023).

Penulis buku menyuarakan kewarasan publik dalam politik ini menyampaikan, Gresik memiliki wisata desa yang bagus. Ada Setigi, Wagos di wilayah utara. Lontar Sewu di wilayah selatan. 

"Ada pula, Bandar Grisse di wilayah kota. Dan juga Pulau Bawean yang banyak sekali wisata bahari. Tahun lalu kami kesana, membuat forum seperti ini dengan pelaku wisata disana," ujarnya.

Sementara itu, Irwan Tamrin salah satu narasumber dalam kegiatan itu berpesan agar kolaborasi antar stakeholder menjadi kunci keberhasilan wisata di daerah.

Irwan menyebut, potensi wisata di Kota Pudak sebenarnya bagus, namun masih perlu adanya perbaikan. Utamanya terkait promosi yang belum signifikan.

"Penting bagi pengelola belajar ilmu pariwisata berkelanjutan. Branding dan media berperan penting dalam promosi," katanya usai forum bersama pelaku wisata dan media di Gresik yang dihadiri Anggota DPR RI Prof Zainuddin Maliki. (*)