Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi FIS UNJ Gelar PkM Penyuluhan Pendidikan Seksualitas Bagi Remaja di Jakarta Timur

Dinamika kehidupan remaja pada era generasi saat ini, tentu sangat berbeda dengan kehidupan di era remaja generasi dibawah tahun 2000.

Agustus 19, 2023 - 14:20
Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi FIS UNJ Gelar PkM Penyuluhan Pendidikan Seksualitas Bagi Remaja di Jakarta Timur

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dinamika kehidupan remaja pada era generasi saat ini, tentu sangat berbeda dengan kehidupan di era remaja generasi dibawah tahun 2000. Perbedaan itu terlihat dari asimilasi kehidupan sosial remaja saat ini dengan teknologi dunia berbasis jejaring internet yang tidak terbatas. Maka generasi remaja saat ini juga biasa disebut generasi net atau internet, atau lebih luas maknanya dengan sebutan masyarakat digital (digital society).

Remaja sebagaimana kita ketahui, bahwa ia merupakan individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Remaja menghadapi masa perubahan sosial maupun kultural. Remaja secara konvensional dapat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang telah mencapai akhir masa pubertas tetapi belum memperoleh hak penuh dan tugas kehidupan dewasa (Friedmann, 1971: 9). Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang keremajaan pasal 1 (1), mendefinisikan bahwa “Remaja adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun”. Masa muda adalah suatu fase dalam siklus kehidupan manusia. Fase ini berproses ke arah perkembangan dan perubahan – perubahan yang bersifat transisional. 

Kemajuan teknologi informasi terlihat jelas dalam kehidupan para remaja Indonesia saat ini, salah satunya dengan diperkenalkannya berbagai macam produk teknologi yang terhubung dalam jaringan internet, seperti smartphone, laptop atau komputer, tablet, PDA atau Personal Digital Assistant. Dengan internet dan berbagai macam produk teknologi, kini remaja diilustrasikan seperti tidak lagi jauh, tidak ada lagi sekat informasi yang selama ini terpisah oleh jarak. Dengan internet dan berbagai macam produk teknologi yang dimiliki remaja, remaja dibuat tidak hanya mudah dalam mengakses informasi, bahkan mudah dalam menjalani rutinitasnya. 

Dari berbagai bidang kehidupan yang dijalani oleh para remaja, salah satunya kehidupan seksualitas. Seksualitas tentu bukan lagi menjadi sesuatu yang tabu saat ini. Hal ini karena mereka dapat dengan mudah mengaksesnya di internet, baik menggunakan perangkat komputer atau laptop, maupun dengan handphone yang mereka miliki. Tentu dengan kemudahan dalam mengakses internet inilah, konsekuensi sosial atas seksualitas dalam kehidupan remaja bisa menjadi sesuatu yang berdampak positif, namun bisa juga berdampak negatif.

Berdasarkan permasalahan yang ada, tim dosen dari Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (Prodi Pendidikan Sosiologi FIS UNJ) yang diketuai oleh Rosita Adiani dengan beranggotakan Syaifudin dan Achmad Siswanto gelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan masyarakat mengenai masalah seksualitas pada remaja di era masyarakat digital. Hal ini dilakukan agar remaja dapat lebih memaknai seksualitas secara positif dalam kehidupan era masyarakat digital. Pada kegiatan PkM ini, tim dosen Prodi Pendidikan Sosiologi FIS UNJ melakukan kegiatan berupa sosialisasi pada remaja di wilayah Jakarta Timur. 

Menurut Rosita Adiani selaku Ketua Pelaksana yang juga dosen Prodi Pendidikan Sosiologi FIS UNJ mengatakan bahwa tujuan penyuluhan pendidikan seksualitas bagi remaja ini untuk memberikan pengetahuan mengenai pendidikan seksulitas dan dampak dari seks bebas bagi remaja. “Selain itu juga hal ini sebagai bentuk pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi secara konkret,” ungkap Rosita Adiani.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow