Yuk Jelajahi Beragam Wisata Banyuwangi di Momen Road To 5 Ijen Geopark Anniversary

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ijen Geopark merayakan usianya yang kelima dengan menghadirkan serangkaian kegiatan istimewa dalam "Road To 5 Ijen Geopark Anniversary".

Acara ini mengajak para pengunjung untuk menjelajahi keberagaman budaya, kekayaan hayati, dan keindahan geologi yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dengan sentuhan konsep wisata edukasi yang menyenangkan.

Ijen Geopark, yang terbentuk pada 19 November 2018, telah meraih pengakuan tingkat internasional sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) dan bergabung dalam Global Geopark Network pada 9 September 2023 di Marrakesh, Maroko.

Keberhasilan ini memotivasi Ijen Geopark untuk terus berkomitmen dalam menjaga statusnya sebagai bagian dari jaringan Geopark dunia dengan menghadirkan inovasi-inovasi menarik.

"Road To 5 Anniversary Ijen Geopark adalah wujud syukur sekaligus kesempatan untuk memperkenalkan taman bumi Ijen kepada masyarakat," kata Ketua Badan Pengelola UGG Ijen Geopark, Abdillah Baraas, dalam konferensi pers pada Senin (25/9/2023).

Abdillah menjelaskan bahwa selain hiburan wisata, misi utama acara ini adalah mendukung pelestarian lingkungan dan menginspirasi kepedulian terhadap taman bumi Ijen, khususnya di Bumi Blambangan.

Selain itu, tujuan lain dari perayaan ulang tahun Geopark Ijen yang ke-5 ini adalah untuk mentransfer pengetahuan tentang sejarah, makna, dan tradisi budaya yang terkandung dalam setiap aspek kehidupan di Banyuwangi. Oleh karena itu, serangkaian kegiatan dalam "Road To 5 Anniversary Ijen Geopark" dirancang dengan baik untuk memberikan pengalaman wisata edukasi yang mendalam.

"Ada banyak aspek budaya dan alam di Banyuwangi yang hampir hilang dan terlupakan, padahal itu adalah warisan yang sangat penting untuk dilestarikan," tambah Abdillah.

Kegiatan "Road To 5 Anniversary Ijen Geopark" dibagi menjadi tiga fase selama beberapa bulan. Bulan September menampilkan kegiatan budaya, bulan Oktober adalah saat untuk mengeksplorasi keanekaragaman hayati, dan bulan November didedikasikan untuk geologi.

Pada bulan keragaman budaya, pengunjung dapat mengikuti acara seperti Geopark Literation and Games, Geopark Etno Food, Ngaji Geowisata, serta tari kolosal Gandrung Sewu, dan banyak agenda menarik lainnya.

Bulan Oktober menghadirkan Banyuwangi Batik festival, sekolah alam, dan "Geopark Goes To School" untuk memahami lebih dalam kekayaan alam. Bulan November menawarkan kegiatan seperti Ijen Geocamp, Geotrail Preparation and Launching, serta berbagai kompetisi seperti fotografi, mewarnai, dan lain-lain terkait Geopark.

Setiap fase memiliki kluster tersendiri, termasuk Cluster gunung api purba, Cluster bentang alam Karst, Cluster Lereng Ijen, dan Cluster Ijen. Masyarakat diajak untuk menjelajahi dan memahami sejarah dan keindahan alam di setiap kluster ini.

Dalam perayaan ulang tahun Geopark Ijen yang ke-5 ini, Geopark Ijen akan memiliki kantor pusat Informasi Geopark atau Museum Geologi sendiri. Museum ini dibiayai oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan akan menjadi pusat informasi geologi pertama di Jawa Timur. Rencananya, museum ini akan diresmikan antara bulan November dan Desember.

Jadi, yuk gabung dalam perayaan Road To 5 Ijen Geopark Anniversary dan nikmati keindahan alam serta kekayaan budaya Banyuwangi dengan sentuhan wisata edukasi yang menyenangkan! (*)