Widyaiswara BBPP Ketindan Wakili Kementan, Raih Juara II Lomba Inovasi

TIMESINDONESIA, MALANG – Widyaiswara Indonesia siap mendukung mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) berkelas dunia. Tekad ini diusung pada kegiatan Jambore Nasional (Jamnas) Widyaiswara Ke-2 di Kota Batu. Jamnas ini digelar oleh Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) secara hybrid dan diikuti oleh 200 orang lebih dari berbagai instansi Kementerian Republik Indonesia/Lembaga/Daerah dan Non Kementerian.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Ketua Umum DPP APWI, Boediarso Teguh Widodo yang dilanjutkan oleh sambutan dari Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur sekaligus menjabat sebagai Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai.

Hadir pada saat acara gala dinner kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang didampingi oleh Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai di halaman Balai Kota Among Tani, Kota Batu.

Dalam sambutannya Khofifah mengatakan, bahwa, “Keputusan yang tepat DPP APWI melakukan Jamnas di Kota Batu. Dimana pergerakannya saat ini sangat dinamis dan cepat.”

Jamnas menjadi bagian penting untuk membangun kekuatan kompetensi. Dimana pergerakannya saat ini sangat dinamis dan cepat.

“Karena itu, lewat pertemuan ini, munculnya inovasi dan kreativitas jadi sangat penting, karena itu disetiap proses pelatihan, para peserta diminta untuk membuat sebuah proyek perubahan. Dimana setiap aksi perubahan dilakukan, maka harus berdampak,”lanjut Khofifah.

Khofifah juga mengatakan, jika Widyaiswara adalah orang-orang hebat. Orang yang punya kemampuan diatas bakat. Jadi ketika ada suatu hal, maka yang bisa menyelesaikan adalah Widyaiswara.

“Semoga ini menjadi Jamnas yang membahagiakan dan tetaplah ingat dengan Kota Batu,” harapnya.

Pada hari kedua, kegiatan ditempatkan di Balai Besar Pelatihan Pertanian Batu. Dimana kegiatan dilakukan lomba karya inovasi dan karya kreatif Widyaiswara. Kegiatan dilakukan secara daring maupun luring yang terbagi menjadi 7 kelas/break out room.

Wakil dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, tepatnya UPT Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, yakni Ahmad Dedy Syathori meraih juara II lomba inovasi.    

“Kami berharap karya-karya inovasi yang dihasilkan dari Jamnas II Widyaiswara ini dapat bermanfaat. Total terdapat 209 karya inovasi yang masuk dari para Widyaiswara seluruh Indonesia. Dengan adanya hal ini, artinya potensinya sangat luar biasa,”tutur Boediarso.

Terdapat tiga output yang harus dicapai dari digelarnya Jamnas ini, yakni lahirnya karya inovasi dan kreasi untuk mendukung pembangunan SDM, menjadi fasilitator pengembangan profesi dan meningkatkan patriotisme dalam membangun bangsa.

Jamnas II Widyaiswara menghadirkan narasumber yang handal dan professional dibidangnya. Selain itu juga terdapat gebyar produk Widyaiswara yang disemarakkan oleh Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) yang dimeriahkan oleh P4S Bumiaji Sejahtera, P4S Sri Tanjung, P4S Hikmah Farm, P4S Intan, CV. Arjuna Flora, BPP Karangploso dan lain-lain.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengungkapkan keberhasilan pembangunan pertanian tidak lepas dari peran semua pihak.

“SDM Pertanian memberikan kontribusi besar dalam mendukung program pembangunan pertanian,” ungkap Dedi.

Menurutnya, salah satu tugas widyaiswara dan lainnya pada unit pelaksana teknis (UPT) pelatihan dan pendidikan mendorong dan mendukung petani untuk memberdayakan potensi lokalnya.

“Berkreasi dan berinovasilah segenap insan pertanian. Beri solusi buat petani kita, dengan inovasi-inovasi yang dikembangkan para widyaiswara, peneliti, dosen dan guru pertanian lingkup Kementan,” kata Dedi Nursyamsi. (*)