Wali Kota Samarinda Tambah Wahana Bermain Sekaligus Ruang Terbuka Hijau

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun belum lama ini meresmikan wahana bermain anak (Playground) di Polder Air Hitam, Jalan AW Syahranie, Samarinda. Pembangunan wahana ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang telah berjalan sejak tahun 2022, yakni satu kelurahan satu taman.

“Pembangunan Playground ini juga memiliki nilai arsitektur untuk menambah ruang hijau dan menciptakan lingkungan bersih, keindahan dan kenyamanan Kota Samarinda,” kata Andi Harun.  

Salah satu tempat bermain yang dapat membantu mengembangkan fungsi motorik anak adalah taman bermain. Taman bermain ini bisa di luar ruang maupun di dalam ruangan.

Wali Kota Samarinda Andi Harun meresmikan 10 wahana bermain anak. (Foto: Prokom for TIMES Indonesia)

Andi Harun menjelaskan, untuk menuju Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nindya, maka Playground harus menjadi ruang bermain yang aman dan ramah terhadap anak.

“Playground merupakan taman bermain untuk anak, biar juga Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik kita ramah untuk anak,” ujar Andi Harun.

Ia menjelaskan, kemampuan motorik adalah salah satu keterampilan yang harus diasah sedini mungkin. Anak membutuhkan kemampuan kemampuan motorik untuk melakukan aktivitas sehari-hari, mulai dari berjalan, bermain, hingga makan dan minum.

Indoor playground adalah cara yang efektif untuk melatih kemampuan motorik anak dengan aman. Permainan yang ada di dalam playground dapat mendorong tumbuh kembang anak mulai dari otak hingga otot. Cara ini juga menjamin bahwa anak-anak akan tetap merasa terhibur.

Selain itu, lanjutnya, wahana bermain bagi anak untuk bersosialisasi dengan anak lain. Mereka dapat berlatih berbagi, berbicara, dan juga berinteraksi dengan teman sebaya.

“Dalam jangka panjang, kemahiran bersosialisasi dapat membantu mereka dalam bergaul dan juga lebih berempati terhadap orang lain,” lanjutnya.

Andi Harun menegaskan agar masyarakat turut berpartisipasi dalam merawat serta menjaga fasilitas publik itu.

“Untuk Playground yang berada tempat umum atau masyarakat, kita berharap peran masyarakat dalam hal pengawasan dan pemeliharaan,” Andi Harun mengingatkan.

“Termasuk untuk pihak RT dan Kelurahan juga bisa melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas publik itu,” dia menambahkan.

Terkait penjagaan keamanan, Andi Harun menyebut bahwa nantinya playground tersebut juga akan dilengkapi dengan Closed Circuit Television (CCTV).

“Secara paralel kita akan menambah fasilitas CCTV, supaya bisa memantau juga anak-anak yang bermain di sini,” lanjut Andi Harun.

Untuk program ini, Wali Kota Samarinda mengatakan, secara keseluruhan sudah terbangun sebanyak 10 playground yang tersebar di 10 Kecamatan di Kota Samarinda melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda Tahun 2022. Target besar di tahun 2023 ini akan menambah lagi 10 titik playground. (d)