Wali Kota Bontang: Jadi Ajang Internasional, BIUT 2023 Berdampak bagi Industri Wisata Bontang
Setiap event 77 Kota Bontang diyakini mampu berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Begitu pun bagi event Bontang International Ultra Trail (BIUT) 2023 ...
TIMESINDONESIA, BONTANG – Setiap event 77 Kota Bontang diyakini mampu berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Begitu pun bagi event Bontang International Ultra Trail (BIUT 2023) juga akan berdampak bagi wisata di Kota Bontang. Hal itu disampaikan Wali Kota Bontang Basri Rase saat ditemui awak media disela kegiatan BIUT 2023 yang dipusatkan di halaman Hotel Grand Mutiara, Minggu (19/11/2023).
Basri mengungkapkan event lari Ultra Trail merupakan event bertaraf internasional. Meski tidak banyak pelari luar negeri yang hadir namun kehadiran pelari mancanegara dan domestik memberi dampak perekonomian positif bagi perhotelan, travel, dan sebaran dampak ekonomi UMKM lainnya.
Diketahui pada event BIUT 2023 sebanyak 4 pelari mancanegara asal Kenya dan Filipina turut menjajal event tahunan ini. Tak ketinggalan pelari lokal asal kota Bogor, Bandung, Banyuwangi, Bima, Sigi, Pulau seram, Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Timur.
“Karena ini memang sejalan dengan visi misi kota Bontang yang menjadikan ini sebagai kota tujuan wisata, bukan hanya skala domestik namun internasional,” ujarnya
Ke depan, lanjut Basri, dirinya sudah mengajukan diri agar Kota Bontang bisa menjadi tuan rumah Lari Ultra Trail Se Asia Pasifik. Dalam event ini sebanyak 500 pelari dari 40 negara akan hadir. Diyakini mampu mendongkrak pariwisata di Kota Bontang.
“Kita siap support kegiatan ini, apalagi ini menjadi kalender tetap di Kalimantan Timur dan Bontang satu satunya penyelenggara event internasional,”ungkapnya.
Ketua ALTI Pusat Bima Arya Saat menjajal jalur 10 K ajang BIUT 2023. (Foto: BIUT or TIMES Indonesia)
Ketua ALTI Pusat Bima Arya menegaskan penyelenggaraan event Ultra Trail sepanjang dirinya terlibat tentu dapat berdampak bagi perekonomian daerah penyelenggara.
BIUT 2023 sebagai event internasional yang terbilang sukses digelar. Diyakini telah mampu membantu industri wisata di kota Bontang.
“Ini istimewanya lari Trail dibanding lari road beririsan langsung dengan tourism. Makanya kami dengan mas sandiaga uno itu sinergi terus karena perlu mengekspos ini titik titik indah disini perlu kita ekspos, jadi Kota Bontang bukan lagi kota industri tapi kota wisata yang nyaman,”ungkapnya.
“Kata kuncinya adalah sinergi dengan pemerintah daerah dan forkopimda. Dan saya lihat ini salah satu event skala Internasional yang layak jadi aIandalan event lari trail terutama Ultra,” katanya.
Tampak hadir dalam prosesi pelepasan pelari BIUT 2023, Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya, Perwakilan Dandim 0908 Bontang, Kadispopar Bontang Ahmad Aznem; Kabid Olahraga Muhtar; Ketua ALTI Bontang Ahmad Bajuri; Ketua Masata Bontang Eko Satrya. (*)
Apa Reaksi Anda?