Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Siap Genjot Perekonomian Masyarakat

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto SH MH, melakukan reses di di Dusun Sidorejo ...

November 7, 2023 - 16:00
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Siap Genjot Perekonomian Masyarakat

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto SH MH, melakukan reses di di Dusun Sidorejo, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi.

Perlu diketahui, reses merupakan masa kunjungan anggota dewan ke daerah-daerah pemilihan mereka untuk menyerap dan menampung aspirasi masyarakat.

Kedatangan politisi partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi pada Senin malam (6/11/2023), disambut antusias oleh ratusan penduduk setempat. Satu per satu dari warga Desa Gitik menyuarakan aspirasi terkait kondisi ekonomi yang belum maksimal.

Adapun aspirasi yang disampaikan diantaranya terkait lapangan kerja hingga pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mereka berharap kepada dewan untuk lebih perhatian terhadap kemajuan ekonomi di daerah mereka.

"Kami membutuhkan bantuan untuk memperkuat sektor ekonomi. Kami berharap kepada Pak Michael untuk dapat membantu memperjuangkan program-program yang mendukung usaha mikro dan meningkatkan lapangan kerja khususnya di Desa Gitik," ungkap salah satu warga saat menyampaikan aspirasi.

Michael-Edy-Hariyanto-2.jpgSuasana masa reses DPRD Banyuwangi, di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Menanggapi tuntutan warga, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi menyatakan komitmennya untuk menjadikan pemulihan ekonomi masyarakat sebagai prioritas. Dalam pertemuan yang penuh interaksi tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi menegaskan akan membawa aspirasi warga ke forum-forum yang lebih tinggi guna memperjuangkan bantuan dan program-program yang mendukung pengembangan ekonomi di Desa Gitik dan sekitarnya.

“Saya sangat tergerak melihat semangat dan antusiasme warga dalam upaya memajukan perekonomian di desa ini. Dan program peningkatan ekonomi adalah salah satu program prioritas kami kedepan untuk meningkatkan potensi ekonomi di tingkat lokal,” kata pria yang akrab disapa Michael, Selasa (7/11/2023).

Menurutnya, Desa gitik merupakan salah satu daerah yang tidak banyak permintaan fasilitas jalan atau bangunan. Pasalnya, infrastruktur di wilayah ini sudah cukup bagus. Hanya saja perekonomian dan pengangguran masih menjadi persoalan disini.

“Disini ada industri tempe dan tahu yang perlu untuk dikembangan, supaya daerah ini bisa menjadi central tempe dan tahu yang dapat meningkatkan perekonomian Desa Gitik,” ujarnya.

Sedangkan untuk membantu pengembangan UMKM, masih Michael, pihaknya akan memberikan bantuan permodalan melalui koperasi yang dikelola oleh Desa Gitik.

“Kita akan cari regulasi anggaran pembangunan untuk dialihkan ke perekonomian, kemudian kita akan suport melalui koperasi. Supaya warga dapat meminjam modal dengan bunga kecil,” jelasnya.

Selain komunikasi dan berdiskusi tentang harapan masyarakat Desa Gitik, pada kesempatan kali ini Michael juga menularkan wawasan tentang Pendidikan Politik Modern.

"Masyarakat tidak boleh mengeluh ketika daerahnya kurang tersentuh pembangunan. Tapi jadikan pelajaran, kedepan jangan sampai salah pilih wakil rakyat," katanya.

Michael menyampaikan, masyarakat harus mencari tahu tentang kandidat yang akan dipilih. Dan pastikan pilihan adalah orang baik serta memiliki kepedulian terhadap nasib rakyat kecil.

"Jangan memilih hanya karena dikasih uang. Jika memilih karena uang, jangan harap masyarakat akan ada perubahan," cetusnya.

Michael menegaskan, pihaknya memberikan edukasi politik ini bukan untuk menarik simpati warga Desa Gitik. Akan tetapi, ia ingin masyarakat paham tentang akan politik. Khususnya dalam menyalurkan hak pilih kepada kandidat dari kalangan orang baik. Mulai dari Caleg DPRD kabupaten, DPRD provinsi maupun DPR RI.

"Saya tidak ingin meminta masyarakat untuk mendukung Partai Demokrat. Tapi saya hanya ingin masyarakat bisa berubah, bisa sejahtera,"tegasnya.

Sebagai informasi, reses ini tidak hanya menjadi forum aspirasi tetapi juga momentum bagi pemerintah daerah dan legislatif untuk bekerja lebih dekat dengan masyarakat dalam memecahkan permasalahan ekonomi di tingkat desa. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow