Polbangtan Malang Pertahankan Sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan
Polbangtan Malang Pertahankan Sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan ... ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) berhasil mempertahankan sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) pada tahun 2023 yang merupakan standar internasional untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan bagi instansi, perusahaan ataupun organisasi dari semua jenis dan ukuran yang berkomitmen terhadap kebijakan dan kontrol anti penyuapan.
Dalam upaya menerapkan prinsip Good Governance dan semangat reformasi birokrasi, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan pemerintahan yang bersih harus diwujudkan di lingkup Kementan, di antaranya penerapan audit ISO 37001:2016.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) selalu menegaskan bahwa perilaku suap dan korupsi merupakan musuh bersama sehingga perlu menjaga dan mempertahankan norma-norma baik yang telah dianut selama ini.
“Jika terdapat kekeliruan ataupun kesalahan jangan diulang,” kata SYL.
"Kita ingin seluruh jajaran di Kementerian Pertanian, bahkan hingga semua UPT, untuk menerapkan pemerintahan bersih. Karena kita mau pembangunan pertanian bisa maksimal untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia," lanjutnya.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi pun mengarahkan seluruh unit kerja di bawah koordinasinya dapat menjalankan pemerintahan yang bersih dan transparan.
“Penerapan ISO 37001 tentunya bertujuan meningkatkan kredibilitas layanan institusi sebagai organisasi yang taat pada peraturan anti penyuapan dan peraturan pemerintah sehingga kinerja kita betul-betul bersih,” kata Dedi.
Rangkaian proses audit telah dilakukan guna mempertahankan sertifikasi ini, antara lain proses Audit Internal pada bulan Juli hingga Angustus 2023 dan Audit Eksternal oleh Lembaga Sertifikasi PT Garuda Sertifikasi Indonesia selama dua hari pada 18 hingga 19 September 2023.
Tim audit terdiri dari Ditta Avionita Ristiyanti sebagai Lead Auditor dan satu anggota lainnya Ahriza Izzul. Metode pelaksanaan audit dilakukan dengan cara tinjuan dokumentasi, wawancara, serta observasi terhadap seluruh unit manajemen mutu di Polbangtan Malang.
“Pelaksanaan audit surveillace ini bertujuan untuk memverifikasi kesesuaian implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SNI ISO 37001:2016) dengan kriteria audit,” papar Ditta.
Berdasarkan penilaian dari Tim Garuda Sertifikasi Indonesia, Polbangtan Malang di rekomendasi mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SNI ISO 37001:2016). Setelah dilakukan dengan metode sampling dengan melakukan tinjuan dokumentasi, wawancara, serta observasi di beberapa fungsi atau bagian di Polbangtan Malang yang erat kaitannya dengan Implementasi SMAP, seperti Top Manajemen, tim Fungsi Kepatuhan, Tim Satuan Pengendali Internal (SPI), Bagian Umum, Bagian Adminstrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Bagian Program Studi, serta Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana menyampaikan bahwa keberhasilan Polbangtan Malang dalam mempertahankan sertifikasi ISO 37001:2016 SMAP ini telah menegaskan komitmen Manajemen dan seluruh pegawai dalam penerapan SMAP di lingkungan Polbangtan Malang guna mendukung proses penyelenggaraan pendidikan.
Udrayana berharap, dengan diraihnya SNI ISO 37001:2016, akan menstimulus semua pegawai lingkup Polbangtan Malang untuk berperan aktif menegakkan dan melakukan tindakan pencegahan penyuapan dalam diri pribadi maupun lingkungan sekitar kerja.
Dengan komitmen tersebut, Polbangtan Malang semakin memperkuat fondasi integritas dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada sektor pertanian Indonesia. (*)
Apa Reaksi Anda?