FPIK UB Beri Dukungan Alat Hingga Literasi Untuk Konservasi Penyu di Malang Selatan

Guna mendukung keberlangsungan konservasi penyu yang ada di Pantai Malang Selatan, tepatnya di Pantai Bajulmati Kabupaten Malang, Program Studi Ilmu Kelautan (IK) Fakulta ...

November 7, 2023 - 16:00
FPIK UB Beri Dukungan Alat Hingga Literasi Untuk Konservasi Penyu di Malang Selatan

TIMESINDONESIA, MALANG – Guna mendukung keberlangsungan konservasi penyu yang ada di Pantai Malang Selatan, tepatnya di Pantai Bajulmati Kabupaten Malang, Program Studi Ilmu Kelautan (IK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) melaui Pengabdian Masyarakat memberikan beberapa dukungan kepada Bajulmati Sea Turtle Conservation (BTSC).

Dukungan tersebut dirupakan dalam bentuk bantuan peralatan penunjang seperti night vision binocular dan Handy Talky, yang bisa digunakan untuk memonitor atau menemukan penyu yang bertelur serta penyelamatan dan pelestarian telur penyu di kawasan Bajulmati dan area sekitarnya secara optimal.

Selain itu, mereka juga memberikan sosialisasi dan pendampingan tentang pengenalan penyakit dan upaya kesehatan pada penyu, dengan narasumber drh. Syaifullah, S.Kn., M.Si. Sosialisasi ini merupakan komponen penting dalam upaya pengelola BSTC untuk mengenali penyakit pada penyu dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Ketua pelaksana pengabdian kepada Masyarakat FPIK UB, Aida Sartimbul mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu dari implementasi kolaborasi  FPIK-UB dengan BTSC yang sudah dijalin cukup lama.

"Selain kegiatan pengabdian ini, beberapa mahasiswa juga telah melakukan praktek kerja lapang dan juga penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir skripsinya. Harapan kedepannya adalah semakin banyak aktifitas yang dapat dijalin antara program studi IK dan pihak BTSC, utamanya dalam mendukung visi misi masing-masing pihak," ucapnya Selasa (7/11/2023).

Dia menyebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah contoh nyata kolaborasi yang kuat antara lembaga pendidikan tinggi dan pelestarian alam, yang bertujuan untuk mendukung pelestarian penyu di Malang Selatan.

Lebih lanjut dia menerangkan, perubahan iklim telah memicu berbagai fenomena seperti El Niño, gelombang badai, banjir rob/ banjir pasang, dan berbagai bencana lain yang berdampak pada biota, salah satunya penyu. Pantai Bajul Mati, Malang Selatan merupakan salah satu pantai yang menjadi tempat singgah dan bertelurnya penyu.

"Menurut WWF (2023), terdapat 7 spesies penyu di dunia, 6 diantaranya ada di Indonesia. Fakta menariknya, menurut nelayan, penggiat konservasi penyu di Malang selatan, Sutari, 5 diantaranya singgah dan bertelur di pantai-pantai Malang Selatan. Ke-5 penyu tersebut adalah Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Pipih (Natator depressus), Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)," ujarnya.

Berawal dari kekhawatiran Sutari, nelayan di Desa Gajahrejo, Malang Selatan  akan keberlangsungan kehidupan penyu akibat ancaman aktivitas manusia yang semakin padat seperti wisata pantai, maka sejak 2008, Sutari dan keluarganya menyelamatkan penyu yang sedang bertelur dan melepaskannya kembali ke laut.

Aktivitas tersebut dijalankannya dengan tulus selama bertahun-tahun, sampai akhirnya dengan dukungan berbagai pihak seperti Perhutani, Pertamina, dan berbagai elemen masyarakat secara resmi Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) didirikan tepatnya pada tahun 18 November 2018.

Mulai dari awal berdirinya sampai saat ini, BSTC telah beberapa kali berhasil menyelamatkan induk penyu bertelur dan berhasil menetaskannya. Mereka kemudian  melepaskan tukik ke alam dari hasil penetasan telur penyu yang dikumpulkannya dari sarang penyu di alam.

BSTC  saat ini terus melakukan penyelamatan induk penyu yang sedang bertelur, penyelamatan telur-telur penyu, monitoring habitat pengeraman telur penyu, penetasan telur penyu, pelepasan tukik, serta pemberian edukasi kepada masyarakat terkait penyu. Bahkan BSTC ini juga mendirikan sekolah alam, untuk memfasilitasi anak-anak sekolah belajar tentang penyu dan habitatnya.

Dengan adanya bantuan dari FPIK UB ini, pengelola menyakinkan akan merawat bantuan tersebut dan memanfaatkannya untuk keberlanjutan konservasi penyu yang ada di Pantai Malang Selatan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow