Wahyu Hidayat Apresiasi Penggagas Hari Santri Nasional

Dalam peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengekspresikan apresiasi yang tinggi terhadap tema peringatan ini, "Jiha ...

Oktober 23, 2023 - 17:00
Wahyu Hidayat Apresiasi Penggagas Hari Santri Nasional

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengekspresikan apresiasi yang tinggi terhadap tema peringatan ini, "Jihad Santri Jayakan Negeri." Hari Santri Nasional adalah momen yang memupuk inspirasi bagi kita semua untuk menjadikan suri tauladan, dedikasi, dan semangat juang para alim ulama, kyai, dan kaum santri sebagai pionir dalam memperjuangkan, mempertahankan, serta memajukan negeri ini.

Sejarah yang menarik ini disampaikan oleh Dr. Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI, dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional di Balai Kota Malang. Ia berbagi kisah tentang bagaimana gagasan dan usulan untuk Hari Santri Nasional bermula dari Malang, Jawa Timur, saat Joko Widodo (Jokowi), yang saat itu menjadi Calon Presiden nomor urut 2, berkunjung ke Pesantren Babusalam Pagelaran Malang pada tanggal 27 Juni 2014, dalam rangka kampanye Pilpres 2014.

Di pesantren Babusalam, Jokowi diberikan sebuah kontrak politik untuk ditandatangani, yang berisi permintaan agar jika terpilih sebagai Presiden RI, Jokowi akan menetapkan Hari Santri Nasional. Kontrak ini adalah hasil karya KH Thoriq bin Ziyad, Pengasuh Pondok Pesantren Babusalam Malang, dan Dr. Ahmad Basarah. Mereka berdua adalah penggagas ide tersebut, dan keduanya mewakili seluruh komunitas santri Indonesia.

Pada Pemilu 2014, Jokowi berhasil memenangkan pemilihan dan terpilih sebagai Presiden RI. Dia memenuhi janji politiknya dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015, yang menetapkan tanggal 22 Oktober 1945 sebagai Hari Santri Nasional. Sejak saat itu, setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional.

Hari-Santri-di-Pemkot-Malang.jpg

Dalam peringatan Hari Santri Nasional, Dr. Ahmad Basarah dan KH Thoriq bin Ziyad diundang untuk hadir dan diberikan penghargaan yang meriah sebagai penggagas Hari Santri Nasional. Acara tersebut juga dihadiri oleh PJ Walikota Malang, Wahyu Hidayat, serta berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.

Dalam pidatonya, PJ Walikota Malang, Wahyu Hidayat, menekankan pentingnya peran santri dalam membangun negeri. Mereka menjalankan tugas dengan penuh istikomah dan jiwa patriotisme tinggi, menjunjung nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Ia merujuk pada fatwa KH Hasyim Asyari yang menyatakan bahwa mencintai bangsa dan negara adalah sebagian dari iman.

Wahyu Hidayat juga berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pendidikan pesantren dan pengembangan potensi santri. Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan nyata kepada perjuangan kaum santri Indonesia.

KH Mustofa Bisri, yang juga hadir dalam peringatan Hari Santri Nasional, mengingatkan bahwa santri tidak hanya merujuk kepada mereka yang mondok di pesantren, tetapi juga kepada mereka yang hidup dengan berakhlak seperti santri. Kaum santri diakui sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Dalam menghadapi tantangan dan kesulitan, semangat jihad dalam arti perjuangan untuk kebaikan, kemajuan, dan kesejahteraan bangsa harus diperkuat. Semua warga Indonesia memiliki peran penting dalam membangun negeri ini, dan semangat juang para ulama dan kaum santri harus menjadi inspirasi bagi kita semua.

PJ Walikota Malang juga menegaskan pentingnya menjaga persaudaraan dan persatuan nasional, terutama dalam menghadapi tahun politik yang sedang berlangsung di tanah air.

Dengan semangat yang terus menyala dalam diri setiap individu, diharapkan semua orang akan terus berbuat baik dan memberikan kontribusi nyata bagi negeri ini. Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 diharapkan menjadi momentum untuk merawat, menjaga, dan mewujudkan cita-cita negara Proklamasi 17 Agustus 1945, dengan menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara. Semoga semangat santri senantiasa menginspirasi kita untuk berjuang demi kemajuan Indonesia yang lebih baik. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow