Universitas Hamzanwadi Serahkan Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa ke UMM

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Fakultas MIPA) Universitas Hamzanwadi serahkan mahasiswa dalam rangka pelaksanaan Program Pertukaran Mahasiswa dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama akademik antar perguruan tinggi. 

Selain penyerahan mahasiswa, kedua kampus itu menandatanganani Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas MIPA) dan Fakultas Bahasa Seni dan Humaniora dari Universitas Hamzanwadi dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang, Rabu (20/09/2023).

Sejumlah mahasiswa dari berbagai program studi di Fakultas MIPA dan Fakultas Bahasa Seni dan Humaniora Universitas Hamzanwadi telah dipilih untuk mengambil bagian dalam program pertukaran ini. Mereka akan memiliki kesempatan langka untuk mendalami ilmu dan budaya di lingkungan akademik yang berbeda selama satu semester.

"Penandatanganan MoA ini kita sama-sama komitmen untuk mendukung pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman antar mahasiswa serta memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang akademik," ujar Dekan MIPA Universitas Hamzanwadi Dr. H Edy Waluyo.

Ia menyebut program pertukaran mahasiswa ini merupakan wujud nyata dari upaya untuk melibatkan mahasiswa dalam pengalaman akademik yang beragam. Ia berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan mereka dan membangun jejaring yang berharga.

Program pertukaran mahasiswa ini diharapkan akan menjadi landasan yang kuat untuk kerja sama lebih lanjut antara kedua universitas dalam hal penelitian, pertukaran dosen, dan pengembangan program akademik. Hal ini juga diharapkan akan memperkaya pengalaman pendidikan mahasiswa dan memajukan pendidikan tinggi.

"Kami berharap mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program pertukaran ini akan mengambil manfaat maksimal. Semoga kerja sama antara Universitas Hamzanwadi dan Universitas Muhammadiyah Malang terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan," harapnya. (*)