Unisma Beri Santunan 1500 Anak Yatim Piatu Se-Malang Raya

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam moment bulan Muharram ini, tepatnya pada 10 Muharram atau yang disebut dengan hari Asyura, Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar aksi mulia. Yakni dengan memberikan santunan kepada 1500 anak yatim yang ada di Malang Raya. Kegiatan tersebut berlangsung  di Masjid Kampus Ainul Yakin Unisma, Jumat (28/7/2023).

Nampak ribuan anak yatim bersama pendampingnya datang, baik menggunakan kendaraan umum secara berkelompok,  ataupun dengan kendaraan pribadi. Mereka terlihat senang dan gembira berada dalam kegiatan tersebut.  Disana, mereka diajak bersholawat, berdoa, dan kemudian diberikan uang santunan, dan juga bingkisan yang mereka bawa pulang. 

Rektor Unisma Malang, Prof. Dr. Masykuri saat memberikan sambutan secara daring dari Madinah mengatakan, bulan Muharrom ini adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt. "Sehingga semoga kegiatan ini membawa berkah untuk semuanya, utamanya bagi Unisma," ucapnya.

Rektor juga menceritakan, bulan Muharram merupakan bulan mulia di mana banyak terjadi peristiwa bersejarah dalam peradaban Islam terjadi. Salah satunya yakni selamatnya Nabi Ibrahim dari siksa Raja Namrud.  Dan masih banyak kisah teladan yang lainya.

Pihaknya pun mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh dosen dan juga karyawan yang ikut berdonasi sehingga acara ini bisa terselenggara. 

Wakil Rektor 1 Unisma, Prof. Junaidi Mistar, Ph.D mengatakan, acara santunan anak yatim ini merupakan acara rutin tahunan yang digelar Unisma, di mana dalam pelaksanaanya di integrasikan dengan Dies Natalis Unisma.

"Tahun ini ada 1500 anak yatim, Piatu, dan dan Duafa. Mereka kita undang melalui yayasan dan pondok pesantren yang ada di Malang Raya," terangnya.

Pihaknya berharap, dengan menggelar acara semacam ini, Unisma bisa berbagi kebahagiaan bersama anak yatim, dan juga memberikan motivasi kepada mereka.

"Kita mendoakan anak yatim, agar mereka menjadi orang soleh dan pintar, dan dapat  berkembang dengan bakat dan minat yang mereka miliki. Dan kita juga meminta doa dari anak yatim agar Unisma lebih berjaya," pungkasnya. (Adv)