UMG Sosialisasikan PMB Jalur RPL: Kuliah Cukup 1 Tahun!
Biro Admisi dan Humas UMG melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada perangkat desa dan kepala institusi di Pulau Bawean
TIMESINDONESIA, GRESIK – Biro Admisi dan Humas UMG melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada perangkat desa dan kepala institusi di Pulau Bawean, Jumat (11/8/2023).
Kepala Biro Admisi dan Humas UMG, Alif Sulthon Basyari, S.E., M.SM., menjelaskan bahwa jalur RPL ini sendiri berarti penyetaraan akademik dari capaian pembelajaran seseorang yang didapatkan dari pendidikan formal, non formal, informal, dan/ atau pengalaman kerja atau pelatihan bersertifikasi untuk memperoleh kualifikasi pendidikan tinggi di berbagai program studi yang ada di Universitas Muhammadiyah Gresik.
Hal ini berarti bahwa akan ada kesempatan bagi masyarakat yang telah memiliki pengalaman kerja, dan belum memiliki gelar akademik untuk dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
Alif mengatakan bahwa dengan jalur RPL ini akan dilakukan konversi SKS dari pengalaman kerja ataupun ijasah sebelumnya yang lebih rendah, sehingga masa kuliah akan dapat terpangkas. “Ini berarti, mahasiswa dapat menyelesaikan perkuliahan lebih cepat dari yang seharusnya, bahkan bisa juga selesai dalam waktu 1 tahun saja,” terangnya. Dirinya mengatakan bahwa jalur ini akan sangat membantu bagi para pegawai instansi yang telah lama bekerja, namun memiliki kendala dalam menyelesaikan studi akademisnya. Namun tentu saja pengalaman kerja yang dapat dikonversi harus berkaitan dengan program studi yang akan diambil pada jenjang selanjutnya.
Alif memberi contoh banyak tenaga pendidik di sekolah-sekolah di desa yang masih belum memiliki gelar sarjana pendidikan sehingga kesulitan dalam mendapatkan sertifikasi, ataupun tenaga administrasi di institusi pemerintah yang belum mendapatkan gelar sarjana.
“Nah, kasus seperti ini, dapat mengikuti jalur RPL untuk kembali menyelesaikan perkuliahan dan mendapat gelar sarjana dengan mengkonversi capaian yang sudah didapatkan selama bekerja,” sambungnya.
Lebih lanjut Alif mengatakan bahwa melalui jalur ini, mahasiswa selain dapat memangkas waktu perkuliahan juga akan dapat meringankan biaya perkuliahan. Dirinya mengatakan bahwa jalur RPL merupakan penerapan dari proses pembelajaran sepanjang hayat dengan tujuan meningkatkan jumlah tenaga kerja yang memiliki pendidikan dan keterampilan. RPL sendiri telah diakui dan diatur regulasinya oleh Kemendikbudristek melalui Permendikbudristek No. 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau.
Saat ini di UMG, terang Alif, terdapat 20 prodi dari berbagai fakultas dan jenjang yang dapat menerima mahasiswa melalui jalur RPL ini yakni, D1 Farmasi, S1 Agroteknologi, S1 Budidaya Perikanan, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Kewirausahaan, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 PGSD, S1 Pendidikan Agama Islam, S1 PIAUD, S1 Teknik Industri, S1 Teknik Informatika, S1 Teknik Elektro, S1 Psikologi, S1 Hukum, S1 Ilmu Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Ilmu Gizi, dan S2 Pendidikan Bahasa Inggris.
Penjelasan ini disambut baik para tamu undangan yang hadir pada kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Balai Kecamatan Sangkapura Bawean tersebut. Beberapa undangan menyebutkan jalur seperti ini akan sangat membantu utamanya karena banyak tenaga pendidik dan kesehatan di Bawean yang tidak mampu menyelesaikan pendidikan formal karena terkendala waktu dan biaya.
Banyak juga yang menyebutkan akan lebih baik jika kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan secara daring sehingga tidak mengganggu kegiatan kerja sehari-hari, dan juga lebih efisien karena mereka tidak harus meninggalkan Bawean untuk menyelesaikan studinya. (*)
Apa Reaksi Anda?