Tim Mahasiswa-Dosen STIKI Ciptakan Alat Deteksi Titik Buta Pengendara Sepeda Motor Untuk Kurangi Risiko Kecelakaan

Tim riset STIKI Malang Dr. Evy Poerbaningtyas, S.Si, M.T. dosen Program Studi Teknik Informatika dan Priambodo Budi Santoso mahasiswa Prodi TI berhasil menciptakan Alat Deteksi Obyek Bergerak Pada Area…

Mei 13, 2023 - 04:40
Tim Mahasiswa-Dosen STIKI Ciptakan Alat Deteksi Titik Buta Pengendara Sepeda Motor Untuk Kurangi Risiko Kecelakaan

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim riset STIKI Malang Dr. Evy Poerbaningtyas, S.Si, M.T. dosen Program Studi Teknik Informatika dan Priambodo Budi Santoso mahasiswa Prodi TI berhasil menciptakan Alat Deteksi Obyek Bergerak Pada Area Yang Tidak Terjangkau Oleh Spion (blind spot) Pengendara Sepeda Motor. Alat tersebut diperuntukkan bagi pengendara sepeda motor untuk memberi peringatan bahwa ada objek atau kendaraan lain yang berada disekitar blidspot, sehingga pengendara sepeda motor bisa lebih waspada dan menjaga jarak ketika sedang berkendara.

Dr. Evy Poerbaningtyas, S.Si., M.T. yang akrab disapa Evy menuturkan,”Penciptaan karya ini dilandasi dari data riset yang sudah dilakukan dan data tersebut menyimpulkan bahwa pengendara sepeda motor tidak akan mengetahui obyek bergerak entah itu benda atau kendaraan lain pada area yang tidak terjangkau oleh spion atau biasa disebut blindspot sehingga terkadang pengendara terkejut dan panik jika seketika ada objek atau kendaraan lain tiba-tiba berada didekatnya sehingga dalam kondisi ini akan meningkatkan risiko kecelakaan”.

“Sehingga munculah ide untuk memberi sensor berupa lampu dan suara tambahan pada kendaraan untuk membaca obyek diluar jangkauan spion atau blind spot, sehingga memberitahu pengendara jika ada objek di area kendaraan, agar menjaga jarak demi keselamatan saat berkendara,”tambah Evy.

Tujuan dari invensi dan riset ini adalah membuat keamanan bagi pengendara sepeda motor. Secara spesifik invensi ini akan mengklaim kemampuan alat deteksi obyek bergerak maju di area yang tidak dapat terjangkau oleh spion pengendara sepeda motor dalam 3 klasifikasi ketentuan jarak, yaitu:

  1. Jarak dekat (2cm – 100 cm) dengan notifikasi lampu merah menyala

  2. Jarak sedang 35 (100cm – 175 cm) dengan notifikasi lampu kuning menyala

  3. Jarak jauh (175cm – 400 cm) dengan notifikasi lampu hijau menyala

Alat deteksi obyek terdiri dari sensor HC-SR04, mikrokontroler Arduino UNO, lampu LED, dan buzzer di atas speedometer. Penerapan alat deteksi ini, untuk sensor HC-SR04 diletakkan pada 25 bagian atas dari sayap di sisi kiri dan kanan sepeda motor. Invensi pada alat deteksi ini dilengkapi dengan lampu LED merah,lampu kuning, dan lampu hijau serta buzzer sebagai notifikasi untuk jarak objek yang berada di blindspot pengendara sepeda motor. Proses dari rangkain riset ini mulai membangun, dilanjut studi kelayakan hingga uji coba sepeda motor di langsung jalan raya berjalan kurang lebih selama 5 bulan.

Alat-Deteksi.jpgPrototype Sensor HC-SR04 Untuk Deteksi Objek di Area Blindspot

Evy juga menambahakan “Insyallah karya ini akan direalisasikan, karena pada dasarnya karya ini sudah melalui proses uji coba langsung dijalan raya dan terbukti sangat bermanfaat, namun sebelum direalisasikan kita masih perlu tahapan untuk mematenkan terlebih dahulu, sehingga jika proses paten sudah dilalui maka kita akan bekerjasama dengan perusahaan untuk memproduksi alat sensor ini secara legal dan masal untuk masyrakat.

Pastinya dari penciptaan karya ini sangat bermanfaat bagi lembaga STIKI Malang karena nantinya bagi dosen sendiri akan meningkatkan nilai Tridharma dosen, kemudian menjadi ide karya inovatif yang bisa dihasilkan dosen dan mahasiswa, serta mendjadi salah satu wujud dari hasil karya Dosen dan Mahasiswa STIKI yang bermanfaat bagi masyarakat.

Evy berharap “jika karya ini nantinya direalisasikan semoga karya kreatif dan inovatif ini bisa menjadi inspirasi dosen dan mahasiswa untuk menciptakan karya yang lebih bagus lagi, dan lebih baiknya lagi bisa diproduksi secara masal dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat”.

STIKI memiliki komitmen tinggi untuk memfasilitasi berbagai kegiatan internasional yang mampu menunjang prestasi akademis maupun non akademis. Sebagai perguruan tinggi yang memiliki fokus pada bidang ICT bertaraf internasional, STIKI Malang membuka kesempatan bagi generasi muda untuk bersama-sama bergabung mengembangkan kompetensi, dan kreativitas yang sesuai akan kebutuhan masa depan. STIKI Malang memiliki komitmen untuk menyiapkan lulusan yang mampu dan siap berkompetisi di era globalisasi. Informasi kegiatan di STIKI Malang, silahkan mengunjungi website www.stiki.ac.id

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow