Tiba di Morotai, Uskup Amboina Disambut dengan Adat Cuci Kaki dan Injak Tanah

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Uskup Amboina Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Mgr Senno Ngutra, menumpangi pesawat Wings Air dan tiba di bandara udara Leo Watimena Morotai, pada Rabu (22/11/2023).

Kedatangan Uskup Amboina dalam rangka kunjungan kerja keagamaan, dan disambut dengan adat cuci kaki dan injak tanah atau lebih dikenal dengan tradisi Joko Kaha.

Uskup Amboina setelah disambut Pj Bupati Morotai Muhammad Umar Ali, diantar dengan tarian Cakalele menuju tempat prosesi adat cuci kaki dan injak tanah (Joko Kaha).

Joko Kaha yang dilakukan oleh Jojaru (sebutan putri daerah setempat) merupakan adat Maluku Utara dalam menyambut tamu istimewa. Dan, prosesi Joko Kaha adalah tanda penghormatan kepada tamu agung yang pertama kali menginjakkan kakinya di Morotai atau Maluku Utara.

Bahan bahan yang digunakan dalam tradisi Joko Kaha adalah segenggam rumput yang dicabut beserta tanah diletakkan di dalam piring, kemudian kaki tamu diambil dan diinjakan diatas rumput dan tanah. Ini melambangkan bumi dan tumbuh tumbuhan di Morotai dapat dijamah dan dilalui Uskup Amboina dan rombongan sebagaimana di daerah asal mereka.

Kemudian sebotol air murni untuk mencuci dua kaki para tamu istimewa. Air ini melambangkan sungai, danau dan lautan di Morotai atau Maluku Utara yang juga dapat dijelajahi Uskup Amboina dan rombongan dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Kemudian dalam Joko Kaha ada bunga rampai yang disandingkan, ini melambangkan keharuman dan kebaikan budi pekerti masyarakat setempat sebagai manusia ciptaan Tuhan. 

Dan, ada beras berwarna warni melambangkan daerah Morotai atau Maluku Utara penduduknya beragam, terdiri dari berbagai macam suku dan agama tetapi selalu hidup berdampingan, rukun dan damai.

Dalam prosesi Joko Kaha berlangsung dipandu oleh salah satu tetua adat setempat. Selain memandu berlangsungnya prosesi cuci kaki dan injak tanah, tetua adat juga diakhir upacara adat memanjatkan doa buat Uskup Amboina Mgr Senno Ngutra bersama rombongan selama kunjungan kerja di Morotai hingga kembali ke Ambon Maluku selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Cermin budaya saat menyambut Uskup Amboina Mgr Senno Ngutra ini menunjukan merupakan salah satu bentuk religiusitas masyarakat Maluku Utara. Karena menghormati tamu adalah pekerjaan mulia. (*)