Terbang ke NTT, Itjen Kemenag Lakukan Pendampingan Implementasi Revitalisasi KUA
Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) melalui Tim Pendampingan Implementasi Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) melalui Tim Pendampingan Implementasi Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menempuh perjalanan yang cukup panjang dan transit menggunakan pesawat tipe ATR, akhirnya Tim Pendampingan Implementasi Revitalisasi KUA Itjen Kemenag tiba di Bandara Wunopito, Kabupaten Lembata untuk melakukan tugasnya terkait revitalisasi KUA.
Sebagai Kabupaten yang tergolong dalam wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), Tim Pendampingan Implementasi Revitalisasi KUA Itjen Kemenag langsung mendatangi KUA Nubatukan, Kab. Lembata, NTT untuk dilakukan pendampingan pada Selasa (19/3/2024) kemarin.
Tim Pendampingan Implementasi Revitalisasi KUA Itjen Kemenag melakukan pendamping ke KUA Nubatukan, Kab. Lembata, NTT. (FOTO: dok. Itjen Kemenag for TIMES Indonesia)
Tim yang dipimpin oleh Auditor Ibnu Ulinuha ini langsung bekerja mengecek beberapa dokumen, dan hadirnya Tim Pendampingan Implementasi Revitalisasi KUA Itjen Kemenag di Kab. Lembata bertujuan untuk memastikan ketepatan sasaran bantuan revitalisasi yang sudah diberikan.
“KUA ini adalah satu-satunya KUA Revitalisasi dan mendapatkan bantuan pemenuhan sarana-prasarana melalui skema SBSN,” ucap Ketua Tim Pendampingan Implementasi Revitalisasi KUA Itjen Kemenag, Ibnu Ulinuha dalam keterangan persnya, Rabu (20/3/2024).
Dalam kunjungan kerjanya selama 5 hari hingga Minggu (24/3/2024), Tim Pendampingan Implementasi Revitalisasi KUA Itjen Kemenag juga akan mendatangi dua KUA lainnya di Kabupaten Lembata yang akan menjadi sampel, yaitu KUA Omesuri dan KUA Ileape.
“Giat pendampingan revitasisasi KUA ini nantinya ditargetkan untuk mendapatkan gambaran terbaik untuk dilaporkan kepada Menteri Agama (Menag). Selain merevitalisasi secara fisik, diharapkan gelontoran anggaran juga ikut merevitalisasi fungsi-fungsi layanan keagamaan sebagai perwakilan peran Kemenag ditingkat Kecamatan,” terang Ibnu Ulinuha.
Ibnu mengatakan, sebelumnya Menag Yaqut Cholil Qoumas memerintahkan bahwa KUA akan difungsikan melayani seluruh Agama yang ada di Indonesia. Atas instruksi tersebut, ia dan tim akan berusaha menerjemahkan apa yang diinginkan dari program revitalisasi KUA ini.
“Giat pengawasan Inspektorat ini diharapkan tim bisa memotret secara akurat dan komprehensif sebagai laporan sejauh mana revitalisasi KUA sudah mengakomodasi peran-peran yang diharapkan sebagai ujung tombak layanan Kementerian Agama,” tandasnya.
Selain Kab. Lembata, NTT, Itjen Kemenag juga menurunkan beberapa tim lainnya dalam giat pengawasan revitalisasi KUA kali ini yang tersebar di Provinsi Aceh (Kab. Aceh Besar), Sumatera Barat (Kota Padang), Sumatera Selatan (Kota Palembang), Bengkulu (Kota Bengkulu), Kepulauan Riau (Kota Batam), Jawa Timur (Kota Surabaya). (*)
Apa Reaksi Anda?