Tanggulangi Kerawanan Sosial, Polres Magelang Kota Gelar Pembinaan Remaja
Melalui berbagai upaya, Polri terus bersinergi bersama TNI menanggulangi kerawanan sosial, termasuk dilakukan Polres Magelang Kota. ... ...
TIMESINDONESIA, MAGELANG – Melalui berbagai upaya, Polri terus bersinergi bersama TNI menanggulangi kerawanan sosial, termasuk dilakukan Polres Magelang Kota.
Melalui Polsek Tempuran, Polres Magelang Kota bersama Koramil 22/ Tempuran melaksanakan pembinaan remaja Desa Tugurejo Kecamatan Tempuran, Selasa (12/12/2023) di Gedung Serbaguna desa setempat.
Kegiatan yang diikuti 25 pemuda Desa Tugurejo itu juga dihadiri Danramil 22/ Tempuran Kodim 0705/Magelang Kapten Infanteri Abriyanto Tego Cahyono, Kapolsek Tempuran AKP Sugiyanto, SH diwakili Bhabinkamtibmas Desa Tempurejo Aiptu Andy Setiawan bersama Bhabinkamtibmas Desa Prajegsari Bripka Arista Sigit.
Bripka Arista Sigit memaparkan tentang ketertiban dalam berkendara di jalan raya. Para remaja dan pemuda untuk diimbau untuk taat aturan berkendara di jalan raya. Mulai dari kelengkapan surat kendaraan, SIM, kelengkapan kendaraan dan kelengkapan diri.
“Gunakan sepeda motor sebagaimana mestinya, knalpot tidak brong, hormati masyarakat yang lain sesama pengguna jalan raya,” imbaunya.
Selain itu, para peserta pembinaan juga diajak untuk hidup sehat tanpa konsumsi miras maupun narkoba dan malakukan kegiatan yang positif di lingkungannya.
“Jangan karena beda pandangan dalam berpolitik, menjadikan perpecahan di masyarakat. Ciptakan iklim sejuk di masyarakat, bila ada masalah dengan pihak lain, dan sekiranya, kemudian tidak mampu menyelesaikan sendiri, jangan sungkan melibatkan tokoh masyarakat dalam penyelesaian masalah,” tegas Bripka Sigit.
Selanjutnya, Aiptu Andy Setiawan menyampaikan materi terkait kerawanan sosial. Salah satunya tentang tawuran antar-remaja. Aiptu Andy menyampaikan bahwa, tawuran merupakan aksi atau tindakan kekerasan fisik antara satu dengan lainnya yang dapat mengakibatkan korban jiwa dan atau harta benda.
“Tawuran harus dicegah jangan sampai terjadi, sehingga semua pihak harus melakukan aktivitas positif dan saling mengenal. Seperti memperbanyak silaturami, saling berkunjung antar-warga, antar-remaja atau kelompok,” harapnya.
Hal lain yang bisa dikerjakan, Menurut Aiptu Andy adalah, dengan mengadakan pertemuan para tokoh masyarakat, agama, adat, pemuda dan tokoh berpengaruh lainnya. Selain dengan meningkatkan toleransi antar-umat beragama, ras, suku dan golongan.
“Karena pertemuan seperti itu akan mendukung tumbuhnya rasa nasionalisme, saling menghargai hak dan pendapat pihak lain. Juga belajar mengembangkan sikap saling gotong-royong dalam berbagai kegiatan.,” pungkas Aiptu Andy.
Atas kegiatan di desanya, Kepala Desa Tugurejo Slamet Budiono mengucapkan terimakasih kepada pihak Polsek dan Koramil Tempuran.
“Atas nama masyarakat Desa Tugurejo, saya mengucapkan terima kasih atas kegiatan pembinaan remaja ini. Semoga TNI-Polri tetap bersinergi dalam berbagai kegiatan, khususnya Polsek dan Koramil Tempuran,” ucap Slamet Budiono. (*)
Apa Reaksi Anda?