Tahun ini, Pasar Senggol di Kota Gorontalo Bisa Dilaksanakan Seperti Biasa
Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengizinkan Pasar Senggol di Ramadhan tahun ini bisa kembali digelar dengan seperti biasanya. ... ...
TIMESINDONESIA, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengizinkan Pasar Senggol di Ramadhan tahun ini bisa kembali digelar dengan seperti biasanya.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Gorontalo saat memberikan sambutan sebelum pelaksanaan Shalat Tarawih di Masjid Al-Ikhlas Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Senin (3/4/2023).
Pasar Senggol atau Pasar Rakyat Ramadan adalah sebuah tradisi yang sangat dinanti-nantikan seluruh masyarakat Gorontalo baik pedagang dan pembeli, saat menjelang lebaran Idul Fitri. Pasar tersebut dapat membantu pelaku UMKM di Kota Gorontalo.
“Tahun ini, insya Allah kami buka dan izinkan, karena kegiatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Gorontalo sudah dicabut, sehingga masyarakat bisa melaksanakan pasar senggol seperti biasanya,” kata Wali Kota Gorontalo Marten Taha dalam sambutannya.
Marten menjelaskan, kondisi pandemi Covid-19 masih ada, namun kegiatan masyarakat sudah dilonggarkan dengan dicabutnya PPKM. Oleh karena itu, tahun ini Pasar Senggol bisa dilaksanakan mulai tanggal 8 atau 9 April sampai dengan malam lebaran Idul Fitri nanti.
“Pasar Senggol ini dapat meningkatkan ekonomi Kota Gorontalo dan membantu pelaku UMKM, khususnya pedagang yang akan berjualan dan pasar tersebut. Pasar ini juga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Gorontalo untuk lebaran Idul Fitri,” jelasnya
Selain itu, kata Marten, Pemerintah Kota Gorontalo akan kembali menggelar pasar murah pada 1 minggu sebelum lebaran Idul Fitri. Katanya, pasar murah yang dilaksanakan ini akan berbeda dengan pasar murah yang dilaksanakan sebelumnya.
Perbedaannya adalah, harga sembakonya lebih murah dibanding dengan pasar murah yang sebelumnya di gelar. Katanya, pasar murah untuk bagian dari memberikan pelayanan kepada masyarakat agar dapat membeli barang-barang untuk kebutuhan pokok menghadapi lebaran.
“Misalnya, beras premium 5 Kg yang harganya sekitar Rp. 59,000, kami akan jual hanya dengan harga Rp18.000 saja. Ada gula, minyak goreng, telur, dan berbagai bahan sembako lainya, kami akan jual nanti di pasar murah yang akan dilaksanakan 1 minggu sebelum lebaran,” tutup Marten Taha terkait dibukanya kembali Pasar Senggol dan pasar murah.(*)
Apa Reaksi Anda?