Taat Bayar Pajak, Ini Reward yang Diberikan Bapenda Kota Denpasar
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memiliki strategi untuk meningkatkan disiplin para wajib pajak (WP) agar membayar pajak bumi dan bang ...
TIMESINDONESIA, DENPASAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memiliki strategi untuk meningkatkan disiplin para wajib pajak (WP) agar membayar pajak bumi dan bangunan tepat waktu.
Salah satu cara yang digunakan yaitu dengan memberi reward atau hadiah berupa 8 unit motor listrik untuk wajib pajak yang patuh membayar pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Penetapan pemenang reward tersebut digelar hari ini yang dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa beserta OPD terkait serta para camat dan Forum Perbekel/Lurah di Kantor Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar, Kamis (5/10/2023).
Kepala Bapenda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekban I Dewa Gede Rai mengungkap bahwa wajib pajak dari generasi muda mendominasi pembayaran lewat online.
"Meski demikian, banyak juga wajib pajak yang berusia lanjut dan melakukan pembayaran secara online," terangnya.
Ia merinci jumlah wajib pajak yang membayar pajak secara online masih 4 ribu, sehingga pihaknya perlu melakukan edukasi kembali lewat perbekel lurah agar semakin gencar menggunakan layanan digital ini.
"Dengan menggunakan pembayaran digital akan lebih hemat waktu dan tak perlu antre," ujarnya.
Realisasi pajak PBB P2 saat ini sudah mencapai Rp 100,45 miliar atau 100,46 persen. Adapun target terbaru PBB P2 pada APBD Perubahan yakni Rp 100 miliar yang sebelumnya yakni Rp97 miliar.
“Targetnya sudah naik pada perubahan ini. Meskipun sudah dinaikkan sebesar Rp 3 miliar namun sudah bisa melampaui target,” ungkapnya.
Selain PBB P2, pajak reklame juga sudah melampau target dengan pendapatan mencapai 103,08 persen atau Rp 3,09 miliar.
Sementara untuk total pendapatan pajak daerah sampai saat ini realisasinya sebesar 84,31 persen atau Rp692.196.857.555.
“Target total awalnya Rp713 miliar, dan di APBD Perubahan naik menjadi Rp821 miliar,” katanya.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, Pemkot Denpasar akan terus meningkatkan apresiasi yang diberikan kepada wajib pajak.
"Tak hanya itu, kami juga mendorong percepatan digitalisasi perpajakan untuk terus dioptimalkan," katanya.
Kendati Pemkot Denpasar sukses meraih Penghargaan Terbaik II Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Wilayah Jawa-Bali, ia mengimbau agar tak pantas berjumawa.
"Jangan pernah berpuas diri, prestasi ini harus terus ditingkatkan. Tentunya dengan sinergi berbagai pihak ke depan Denpasar lebih maju lagi," pesannya.
Pihaknya juga akan terus berusaha memberikan apresiasi kepada masyarakat yang taat pajak yng tahun sebelumnya memberi reward 4 unit motor dan kini bertambah menjadi 8 unit motor listrik.
"Kami berharap ini akan menggugah wajib pajak PBB P2 memenuhi kewajibannya dan semakin banyak yang memanfaatkan pembayaran secara online,” kata Wakil Wali Kota.
Bapenda Kota Denpasar sendiri telah menerapkan strategi untuk meningkatkan disiplin para wajib pajak (WP) agar membayar pajak bumi dan bangunan tepat waktu. (*)
Apa Reaksi Anda?