Syawalan Keluarga Besar UMBY, Tekankan Sinergi Bersama Untuk Wujudkan UMBY Unggul

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Dr Agus Slamet STP MP menyampaikan tantangan Perguruan Tinggi tidaklah ringan di era global sekarang ini. Karena itu, untuk menuju UMBY yang unggul diperlukan sinergi dari civitas Akademika. Tentunya, juga dukungan dari instansi pemerintah dan masyarakat khususnya yang berada di wilayah kampus.

Bagaimana pun, lanjut Agus, mahasiswa UMBY sebagian besar adalah perantauan. Mereka tinggal di masyarakat. Sehingga, universitas dengan masyarakat juga harus bersinergi untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi mahasiswa yang tinggal disekitar lingkungan kampus, baik kampus UMBY satu, dua dan kampus UMBY tiga.

“Atas dukungan Dosen, tenaga Kependidikan semua UMBY mengalami peningkatan kepercayaan masyarakat terbukti total mahasiswa aktif UMBY saat ini lebih dari 12.500 mahasiswa,” kata Agus saat acara Syawalan Keluarga Besar UMBY di Lt. 1 Masjid Hikmah Tawakkal Jl. Wates Km. 10 Yogyakarta, Senin (1/5/2023).

Selain itu, dalam sambutannya bertema ‘Bersinergi untuk Mewujudkan UMBY yang Unggul’ Rektor UMBY ini memaparkan beberapa capaian sepanjang tahun 2022/2023. Antara lain, prestasi mahasiswa UMBY, akreditasi program studi unggul, sarana dan prasarana perkuliahan, serta upaya peningkatan kualitas dosen. 

Prestasi Mahasiswa 

Terdapat beberapa prestasi mahasiswa mengalami peningkatan. Diantaranya, pada tahun 2022 memenangkan 3 hibah Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi Kemahasiswaan atau PPK Ormawa. Kemudian, tahun 2023 ini baru saja diumumkan 5 proposal PPK Ormawa menuju tahapan seleksi akhir. "Semoga kelima proposal lolos seleksi akhir dan didanai," imbuh Agus.

Prestasi Akademik lainnya yaitu 3 Program Studi (Prodi) yang memperoleh hibah Program Kompetensi Kampus Merdeka tahun 2023. Ketiga Prodi tersebut adalah Agroteknologi, Psikologi dan Pendidikan Matematika. 

Akreditasi Unggul 

Pada akhir tahun 2022 ada 2 Prodi memperoleh Akreditasi Unggul yaitu Prodi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Bahasa Inggris. Saat ini UMBY memiliki 16 Prodi dengan akreditasi 7 akreditasi A dan 2 Unggul.

Sarana dan Prasarana Perkuliahan 

Saat ini, UMBY sedang menambah sarana dan prasarana perkuliahan dan praktikum baik di kampus 1, 2 dan 3. Juga, perbaikan-perbaikan fasilitas baik ruang kuliah, praktikum, sarana unit kegiatan mahasiswa, fasilitas olahraga dan fasilitas lainnya. Agus pun menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Wangsa Manggala yang telah memberikan dukungan dan fasilitas. 

Peningkatan Kualitas Dosen

Untuk mendukung peningkatan kualitas dosen, sekarang tambah Agus dosen yang muda-muda kami dorong semuanya untuk memperoleh beasiswa dari luar UMBY. Jika seandainya sudah mencoba tapi tidak dapat beasiswa, maka UMBY siap membiayai untuk program S3. “Sehingga dalam rentang 2 atau 3 tahun mendatang dosen yang bergelar S3 di UMBY terus bertambah,” ujar Agus.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mendorong semua dosen UMBY untuk menaikkan jabatan fungsionalnya. Sedangkan bagi dosen yang belum naik jabatan terus kami beri motivasi dan sekarang kemajuannya sangat signifikan.

Selanjutnya, kualifikasi dosen bergelar doktor saat ini mencapai 23 persen, namun pihaknya ingin meningkatkan sampai 40 hingga 50 persen. Sekarang yang menempuh kuliah S3 sebanyak 25 Dosen, sebagian dosen mendapat (BPI) Beasiswwa Pendidikan Indonesia, juga ada yang dari luar negeri. “Semuanya kami dukung dan biayai, karena itu salah satu cara untuk menuju universitas yang unggul,” papar Agus.

Usai pembacaan Ikrar Syawalan, rangkaian acara dilanjutkan penyampaian tausiah oleh Dr. apt. Kintoko, MSc APHI. Dalam tausiahnya, dosen Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini membahas tentang makna sinergi. Ia mengatakan unggul itu kalau di kompetisikan dia di depan, kalau di komparasikan dia lebih baik.

“Untuk mengetahui apakah kita menjadi institusi yang unggul ya tinggal dilakukan dua upaya tersebut di kompetisikan dan di komparasikan,” tutur Ketua Apoteker Praktek Herbal Indonesia ini.

Nah, Alquran membahas keduanya dalam surat Al-Baqarah:148 yaitu ‘Fastabiqul Khairat yang artinya berlomba-lomba dalam membuat suatu kebaikan. Berarti bagaimana menjadi institusi yang unggul tentu hanya bisa dicapai oleh orang-orang yang mau untuk bersinergi.

“Kekurangan yang satu yang lainnya menutupi, begitu pun sebaliknya itulah makna sinergi saling melengkapi. Kalau kita menjadi institusi yang unggul dengan kaca mata dua tadi, maka yang harus dilakukan adalah upaya untuk saling melengkapi. Dan cara kita untuk saling melengkapi tidak bisa tidak ternyata itu harus dibangun oleh rasa kebersamaan,” jelas Kintoko.

Direktur CV Naturonal Creatama Indonesia ini menambahkan bahwa dalam Konteks syawalan adalah peningkatan maka yang perlu kita lakukan peningkatan adalah upaya kita untuk mau bersinergi. Karena orang bersinergi itu kalau dia punya kesadaran, kultur, dan kalau sudah tumbuh yang namanya karakter.

“Ada 3 kaidah yang menjadikan kita bisa bersinergi diantaranya kebersamaan, kesadaran, kultur, tentu kultur atau budaya yang bisa membuat satu dengan yang lain hubungan personalnya semakin baik,” terang Kintoko.

Hadir dalam kegiatan Syawalan Keluarga Besar UMBY adalah Mami Lestari, S.Psi Pengurus Yayasan Wangsamanggala, Teguh Wahyudi, SE Pengurus Yayasan Wangsamanggala. Turut juga Panewu Kapanewon Sedayu, Kapolsek dan Danramil Sedayu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, Para Dekan dan pejabat Struktural UMBY, Dosen dan Tenaga Kependidikan serta seluruh pegawai dilingkungan UMBY. (*)