Stok Pangan di Banyuwangi Dipastikan Aman Selama Ramadan 2023 hingga Lebaran

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memastikan bahwa pasokan cabai dan bawang merah di Banyuwangi aman selama Ramadan 2023 hingga Hari Raya Idul Fitri 2023. ...

Maret 7, 2023 - 04:30
Stok Pangan di Banyuwangi Dipastikan Aman Selama Ramadan 2023 hingga Lebaran

TIMESINDONESIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memastikan bahwa pasokan cabai dan bawang merah di Banyuwangi aman selama Ramadan 2023 hingga Hari Raya Idul Fitri 2023.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Iham Juanda, telah memantau sejumlah sentra penanaman cabai dan bawang merah untuk memastikan ketersediaan stoknya aman.

Dalam sehari, Ilham mendatangi sejumlah sentra penanaman seperti penanam cabai merah besar di Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, sentra penanaman cabai rawit dan bawang merah di Desa Sumbersewu, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, serta Desa Bimorejo dan Sidowangi, yang berada di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

Menurut Iham, pasokan cabai serta bawang merah di Banyuwangi saat ini aman. Musim panen pada bulan Maret juga April diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Banyuwangi selama Ramadan hingga Lebaran 2023. 

“Alhamdulillah sejauh ini semua aman. Terlebih Maret hingga April di Banyuwangi sudah memasuki musim panen,” tegasnya, Senin (06/03/2023).

Produksi cabai rawit mencapai 10.518 ton, cabai merah besar 1.425 ton, bawang merah 870 ton saat panen. Sedangkan kebutuhan konsumsi rata-rata masyarakat Banyuwangi untuk cabai rawit adalah 272 ton per bulan, cabai merah besar 323 ton per bulan, bawang merah 383 ton per bulan. 

“Artinya stok cabai dan bawang merah kita masih surplus. Harapannya, dengan pasokan yang terus terjaga, harga komoditas cabai hingga bawang merah tetap stabil,” harap Ilham.

Selain cabai dan bawang merah, stok komoditas pangan lainnya juga diklaim aman, termasuk beras, jagung, daging sapi juga daging ayam ras. Surplus beras di Banyuwangi mencapai 259.576 ton, jagung sebesar 195.171 ton, daging sapi 70,39 ton dan daging ayam ras 1.102 ton. 

Sebelumnya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga memastikan ketersediaan BBM, elpiji hingga beras selama Ramadan dan Lebaran mendatang dengan mengunjungi Depo Pertamina Tanjung Wangi dan Gudang Bulog di Ketapang Banyuwangi pekan lalu.

Semua upaya tersebut dilakukan agar masyarakat Banyuwangi dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang serta aman tanpa khawatir kekurangan bahan pangan. Selain itu, stok yang cukup san berkualitas juga dapat membantu masyarakat untuk mempertahankan kondisi kesehatan yang optimal selama bulan puasa.

Memang, seperti yang kita ketahui stok pangan menjadi salah satu hal penting yang harus dipersiapkan oleh pemerintah maupun masyarakat menjelang bulan Ramadan. Pasalnya, bulan suci tersebut seringkali menjadi momen di mana konsumsi makanan serta minuman meningkat drastis. Oleh karena itu, ketersediaan maupun kualitas pangan harus dipastikan agar tercukupi kebutuhan seluruh masyarakat. 

Namun demikian, perlu diingat bahwa ketersediaan stok pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat. 

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, juga mengajak untuk jaga ketersediaan pangan dengan tidak melakukan pemborosan makanan maka kita harus bisa bijak membeli bahan makanan yang dibutuhkan. Dengan saling berkontribusi bekerja sama, kita dapat memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas selama bulan Ramadan dan seterusnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow